Awal Kisah Tas Arena Lansiran Balenciaga yang Kini Menjadi Favorit
Mengenal lebih dekat tas arena yang menjadi favorit dan turut melambungkan nama Balenciaga.
18 Apr 2016


Bisa jadi nama Arena tak terdengar familier. Anda mungkin lebih terbiasa dengan istilah ‘Part-Time’, ‘City’, ‘Velo’, atau ‘Weekender’ yang memang merupakan bagian dari keluarga aksesori Balenciaga. Sejak kepergian sang pendiri Cristobal Balenciaga pada tahun 1972, Nicholas Ghesquiére kemudian didapuk menjadi direktur kreatif Balenciaga di tahun 1997. Ia pun memperkenalkan untuk pertama kali, lini tas Klasik yang sampai sekarang dikenal luas, salah satunya seri Arena.
 
Istilah Arena sendiri mengacu pada jenis kulit yang dipakai untuk mengkreasikan struktur tas. Arena pun menjadi favorit berkat permukaannya yang bertekstur unik seperti berurat, dan berdaya pakai tinggi. Tak heran jika Arena kemudian sukses dieksekusi menjadi tas City, First, Town, Velo, Part-Time, Weekender, Work, Twiggy, Boston, dan Traveller.
 
Untuk menciptakan permukaan Arena yang khas ini, setelah melalui proses penyamakan, kulit domba yang didatangkan dari Spanyol dan Afrika kemudian dicelup ke pewarna yang mengandung senyawa kimia Aniline. Lantas untuk memberikan permukaan yang lembut bak sutra, kulit Arena dilapis dengan minyak khusus. Guna mempertahankan tampilannya yang sudah eksotis ini, campuran lilin dan aniline dibalurkan ke kulit sebagai sentuhan akhir. (CA) Foto: Dok. Balenciaga.

 

Author

DEWI INDONESIA