Dior Melansir Koleksi Aksesori dengan Warna Biru Navy untuk Menghormati Warna Favorit Mendiang Christian Dior
“Di antara semua warna, biru navy adalah satu-satunya warna yang akan pernah mampu berkompetisi dengan warna hitam, ia memiliki semua kualitas yang sama,” tulis Christian Dior dalam buku The Little Dictionary of Fashion. Maria Grazia Chiuri, sang direktur artistik pakaian wanita rumah mode Dior, mengeksplorasi salah satu warna favorit mendiang Monsieur Dior lewat koleksi pakaian siap pakai musim gugur/dingin 2017-18 Dior. Lewat barisan gaun, mantel, jaket bomber, hingga denim, tak sulit rasanya untuk menerka warna paling dicari musim ini. Untuk menemani jajaran pakaian ini, Chiuri turut mempersembahakan sederetan aksesori penuai atensi yang turut menggaungkan visi yang sama.
Sebut saja jajaran tas dari serial Dioraddict. Hadir dalam berbagai macam bentuk dan material, koleksi jinjingan ini hadir menyiarkan sedikit aura nostalgia dengan imbuhan kebaruan yang segar. Pasalnya, penggunaan material kanvas Dior Oblique dan aksen gembok emas tua, mengingatkan para pecinta mode akan era logomania Dior di tahun ‘90-an. Tas ini hadir dalam dua bentuk yaitu kotak dan persegi panjang. Untuk tas Dioraddict berbentuk persegi panjang, ia hadir dalam dua pilihan materi yaitu, kanvas Dior Oblique dan kulit kambing berjahitkan motif cannage. Ketiga varian ini dipersembahkan, lagi-lagi dalam dominasi warna biru navy. Tiap jinjingan ini turut dilengkapi dengan tali bahu kulit berlapis kanvas Dior Oblique Vintage yang serasi, dan berhiaskan dekorasi perak tua.
Apabila mencari sebuah jinjingan dengan bentuk yang tidak lazim, jatuhkan pilihan pada koleksi tas Dioravenue. Bentuknya yang meminjam siluet klasik sebuah bucket bag, tampil kokoh dan berstruktur. Diperkenalkan dengan dua varian material, yaitu kulit lembu lembut dan kanvas Dior Oblique, keduanya turut menyiarkan impresi retro berkat hiasan studs emas tua yang disematkan pada pertemuan jahitan tas. Hadirnya dua buah pegangan tas dan sebuah tali bahu—kanvas biru bohemian untuk varian kulit dan kanvas Dior Oblique Vintage untuk varian kanvas—membebaskan Anda memilih cara menjinjing tas yang Anda gemari. (GG) Foto: Dok. Dior
Sebut saja jajaran tas dari serial Dioraddict. Hadir dalam berbagai macam bentuk dan material, koleksi jinjingan ini hadir menyiarkan sedikit aura nostalgia dengan imbuhan kebaruan yang segar. Pasalnya, penggunaan material kanvas Dior Oblique dan aksen gembok emas tua, mengingatkan para pecinta mode akan era logomania Dior di tahun ‘90-an. Tas ini hadir dalam dua bentuk yaitu kotak dan persegi panjang. Untuk tas Dioraddict berbentuk persegi panjang, ia hadir dalam dua pilihan materi yaitu, kanvas Dior Oblique dan kulit kambing berjahitkan motif cannage. Ketiga varian ini dipersembahkan, lagi-lagi dalam dominasi warna biru navy. Tiap jinjingan ini turut dilengkapi dengan tali bahu kulit berlapis kanvas Dior Oblique Vintage yang serasi, dan berhiaskan dekorasi perak tua.
Apabila mencari sebuah jinjingan dengan bentuk yang tidak lazim, jatuhkan pilihan pada koleksi tas Dioravenue. Bentuknya yang meminjam siluet klasik sebuah bucket bag, tampil kokoh dan berstruktur. Diperkenalkan dengan dua varian material, yaitu kulit lembu lembut dan kanvas Dior Oblique, keduanya turut menyiarkan impresi retro berkat hiasan studs emas tua yang disematkan pada pertemuan jahitan tas. Hadirnya dua buah pegangan tas dan sebuah tali bahu—kanvas biru bohemian untuk varian kulit dan kanvas Dior Oblique Vintage untuk varian kanvas—membebaskan Anda memilih cara menjinjing tas yang Anda gemari. (GG) Foto: Dok. Dior
Author
DEWI INDONESIAARTIKEL LAINNYA
Tas yang dinamakan Bowling Bag ini dikreasikan Maria Grazia Chiuri bagi para pemuja Dior yang gemar bergaya sporty....
Syal ini menawarkan gaya musiman yang tak lekang oleh waktu, dibalut dengan sentuhan tangan para artisan Dior dengan semangat savoir-faire yang menggelora....
