28 Kebaikan Sederhana yang Bisa Anda Lakukan Hari Ini
Berbuat baik tidaklah sulit. Coba lakukan 28 hal kebaikan dibawah ini untuk mengawali hari anda
15 Jul 2015


Kebaikan tak melulu harus dilakukan dengan cara yang luar biasa. Kontribusi juga bisa diberikan lewat berbagai laku sederhana. Syaratnya pun tak sulit. Hanya perlu kata “mau”. Ada banyak sekali kebaikan yang bisa dilakukan untuk berperan memberi warna bagi diri dan lingkungan. Sebab kebaikan dan kontribusi yang kita lakukan, tak hanya membuat lingkungan dan alam bahagia serta lestari, melainkan juga membuat diri kita bahagia dan merasa berharga. 28 cara ini bisa jadi inspirasi.

  • Menyapa dan tersenyum kepada orang yang ditemui.
  • Tak membiarkan manula dan difabel yang kesulitan menyeberang jalan.
  • Menahan pintu masuk gedung atau lift yang terbuka untuk pemakai    selanjutnya.
  • Menggunakan kosmetik yang tidak dicobakan pada hewan
  • Berhenti membeli barang-barang palsu
  • Membawa tas daur ulang ketika berbelanja untuk mengurangi pemakaian kantong plastik
  • Mendukung gerakan anti pembajakan karya intelektual dan berhenti membeli karya bajakan.
  • Berhenti memulai percakapan dengan menggunakan kalimat: “Kamu gemukan?” atau “Kamu kurusan?
  • Selalu memulai pembicaraan atau pertemuan dengan kalimat: “Apa kabar Anda hari ini?”
  • Menjadi volunteer di berbagai komunitas pemberdayaan yang sesuai dengan minat.
  • Menjadi donatur bagi kegiatan amal sesuai kemampuan.
  • Menjadi donatur dan pengunjung tetap rumah yatim piatu dan panti wredha.
  • Membiasakan diri menggunakan tiga kata ini: maaf, tolong dan terima kasih.
  • Belajar memaafkan diri sendiri dan apa yang telah terjadi di masa lalu
  • Berbaik hati dan membahagiakan diri sendiri dengan melakukan hal-hal baik yang membuat diri merasa berharga.
  • Saat berkendara, selalu mau memberi kesempatan pejalan kaki untuk melintas.
  • Tidak memberi uang pada anak jalanan, tapi menyiapkan biskuit atau alat tulis sebagai ganti.
  • Tidak mengonsumsi makanan berbahan dasar hewan langka dan dilindungi seperti hiu, telur penyu dan sebagainya.
  • Peduli dengan roda ekonomi kecil dengan berbelanja di pedagang sayur keliling atau pasar tradisional sekaligus mengurangi emisi gas buang penyebab perubahan iklim.
  • Mengurangi frekuensi ke mal dan membiasakan mengajak anak-anak berkunjung ke museum dan gedung pertunjukan.
  • Kembali mempelajari tradisi leluhur dan mengenalkannya pada anak-anak
  • Saat berwisata stop mengambil apa pun dari alam, kecuali keindahannya lewat kamera.
  • Mendukung perkembangan fashion Indonesia dengan bijak, demi kemajuan industri negeri sendiri.
  • Selalu berprinsip internet sehat
  • Berhenti merokok


 

Author

DEWI INDONESIA