Kenali Chicco lebih dalam melalui 5 jawaban berikut.

13 Oct 2014

Lontarkan topik pembicaraan seputar dunia seni peran, spontan garis senyum aktor kelahiran 30 tahun silam ini akan tertarik sempurna dan ia mulai bercerita panjang lebar. Sosok pemeran Sani, pesepak bola asal Maluku dalam film yang diangkat dari kisah nyata berjudul Cahaya dari Timur: Beta Maluku, ini sepintas terlihat kaku dan dingin. Kepada dewi, Chicco justru mengaku sebaliknya.

Cara menaklukkan hati Anda?
Dari mata, turun ke perut, baru berbelok ke hati. Duduk santai di lounge sembari makan malam. Mengobrol seru, lalu akhiri dengan tertawa lepas.  Saya sama sekali bukan pria yang kaku. Bahkan sering ditegur teman, karena saya cenderung spontan dalam melakukan banyak hal. Jadi, sederhana saja. Hanya perlu obrolan seru.

Tipe perempuan yang bisa membuat Anda jatuh hati?
Perempuan yang apa adanya. Tidak kaku, formil apalagi jaga image, baiknya dibawa santai saja.

Hasrat Anda selain dunia perfilman?
Saya menggemari dunia kuliner. Saya gemar mencoba berbagai jenis makanan seru. Salah satu bentuk nyata kecintaan saya terhadap kuliner adalah dengan turut mengurusi restoran Thailand di daerah Jakarta Selatan yang saya kembangkan bersama keluarga. Sudah berjalan tiga tahun.

Yang Anda lakukan saat pagi?
Setelah bangun tidur, saya langsung berolahraga. Tapi jangan bayangkan olahraga yang berat. Dulu saya sering lari keliling komplek perumahan saya, bahkan sempat ikut thriathlon. Tapi sekarang lebih cenderung melakukan olahraga di dalam rumah. Saya melakukan work out, seperti push-up atau angkat beban dengan dumbbell.

Rencana Anda selanjutnya?
Saya sementara ini ingin lebih banyak menekuni film. Seiring bertambahnya usia, saya pun menginginkan kemampuan akting yang lebih matang. Banyak tantangan baru memang, melalui judul-judul baru. But, i am ready!  

Simak jawaban Chicco lainnya dalam artikel The Gentlemen's Club, Khas Utama, dewi edisi Oktober 2014.

Foto: Hariono Halim. Teks: AP

 

Author

DEWI INDONESIA