Dalam tasnya ada popok dan susu anak, selain berkas kerja.

9 Sep 2013

Namanya popular berkat media sosial. “Awal-awal Twitter ada, saya rajin berceloteh mengenai pentingnya bangunan hijau,” kisahnya. Dari situ pula ia diminta Kompas TV menjadi bintang tamu di acara “Api Kecil”, sebuah acara yang mengajak tokoh-tokoh muda berbagi minat mereka.

Ren juga dipercaya sebagai brand ambassador EECHI (Energy Efficiency Cleaning House Indonesia), sebuah program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain itu, ia ditunjuk sebagai salah satu kurator untuk 100 karya arsitek yang dipamerkan di Jakarta Architecture Triennale pada 2012 lalu

Selain arsitek dan mengajar di sebuah perguruan tinggi di Jakarta, Ren juga ayah teladan.
Meskipun ia baru bisa pulang menemui istrinya Iza dan dua putranya, Rheino (10 tahun) dan Razif (4 tahun) di hari Jumat, ia tak pernah menyia-nyiakan akhir pecan bersama mereka, dengan berenang atau memasak bersama di rumah.

Iza mengenang perhatian Ren pada anak-anak mereka, “Ren suka mengajak anak-anak dalam aktivitasnya kalau memungkinkan. Ia bisa mengganti popok dan membuatkan susu mereka.” Ren membenarkan hal itu. “Dalam tas saya, selain kertas-kertas pekerjaan juga ada popok dan susu kalau kebetulan sedang bersama mereka.” Ia tertawa. (ELFIDA LUBIS) Foto: Dachri Megantara Sontani

*simak lebih lengkap sosok Ren Katili di majalah Dewi edisi September 2013

 

Author

DEWI INDONESIA