Menurut Nur Iman, ini adalah sebuah gerakan yang bertujuan mengajak laki-laki untuk respek pada kaum perempuan. Hal ini karena tanpa adanya respek, kesetaraan gender pun tidak akan berjalan secara maksimal. “Pada dasarnya semua orang boleh bergabung dengan gerakan ini, tapi meski begitu, tetap ada seleksi khusus bagi mereka yang berminat. Kepedulian pada kesetaraan gender semata juga tidak cukup, karena untuk bergabung di dalam Aliansi Laki-laki Baru, setiap orang harus paham tentang keadilan gender. Harus punya cukup ilmu pengetahuan dan empati mengenai hal tersebut,” jelas Nur Iman. Tuturnya, dibutuhkan sebuah komitmen yang cukup untuk saling mengawasi dan saling mengingatkan. “Tidak hanya di kantor saja, karena di luar kantor pun kami juga harus mengaplikasikan keadilan gender. Dan disaat salah satu anggota ketahuan tidak menerapkannya, maka secara langsung ia bisa dikeluarkan dari gerakan ini. Hal ini karena kami selalu berusaha agar keadilan gender dapat terpancar dari setiap aktivitas,” imbuh Nur Iman. (AH) Foto : Dok. Rifka Annisa