FRES’ART: Ketika Digital Art & Twitter Berkolaborasi
Kolaborasi media sosial dan seni sebagai apresiasi Mizone terhadap anak muda Indonesia.
21 May 2014


1 / 6

Dalam rangka peluncuran Mizone Fres’ in, Mizone mengajak para  follower akun Twitter-nya untuk terlibat  Fres’Art, sebuah live event pertama yang memadukan ekspresi konsumennya dengan digital art. Bertempat di Waha Kitchen, Kosenda Hotel, Fres’Art diselenggarakan pada hari Selasa, 20 Mei 2014 lalu. Bertepatan dengan momen hari Kebangkitan Nasional, di mana Mizone Fres’in juga ingin mengajak anak muda Indonesia untuk membangkitkan semangat terhadap karya seni sineas Indonesia dalam bentuk gambar.

Selama 4 jam berlangsungnya Fres’Art, lima seniman digital art yaitu Tamish Aswani (a.k.a Pronto Pixel), Felicita Goentoro, Mahendra Nazar, Oktafian Angga Nugraha, dan  M. Bisri Mustofa menunjukkan kepiawaian dan kreativitas mereka untuk mengolah rangkaian kata dan mood yang di-tweet oleh para followers @MizoneID menjadi sebuah gambar dalam kurun waktu 15 menit.

Sebanyak 5 ekspresi dan gambar terbaik nantinya akan diolah menjadi materi visual di sejumlah halte bus di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, lengkap dengan identitas digital artist penciptanya dan akun Twitter yang menjadi dasar inspirasi. Senior Brand Manager Mizone, Peter Harjono, menyebutkan bahwa ajang ini merupakan respon Mizone terhadap follower-follower-nya yang ekspresif. Melalui transformasi kata-kata menjadi karya visual, Mizone ingin mencoba menunjukkan bentuk 'kesegaran' yang berbeda yang bisa didapat dari tweet-tweet yang masuk.

Pemilihan Twitter sebagai media penyalur ekspresi tidak terlepas dari fakta bahwa Jakarta sering disebut sebagai 'social media capital of the world'. Tidak heran karena tercatat sebanyak 29 juta pengguna Twitter di Indonesia (menurut Brand24.com, sebuah layanan online monitoring di tahun 2013). Menurut data yang dikutip dari Semiocast bulan Juli 2013, penduduk Jakarta aktif mengirimkan 385 tweet setiap detiknya.

Berdasarkan observasi lebih lanjut, pukul 16.00 – 19.00 WIB adalah saat paling aktif para pengguna Twitter di Jakarta dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan jenaka. Momen inilah yang dimanfaatkan oleh Mizone untuk mencoba menjaring komentar-komentar follower-nya yang menjadi dasar inspirasi Fres’Art. (DI) Foto: Dok. Mizone

 

Author

DEWI INDONESIA