Iko Uwais dan Kisah Cintanya dengan Silat
Atlet pencak silat yang menjelma menjadi aktor laga populer saat ini, bercerita tentang perjalanan kariernya.
17 Sep 2012


Saat ditanya bagaimana rasanya menjadi aktor terkenal, dengan rendah hati Iko berucap, “Saya pikir saya bukan aktor, lebih ke atlet pencak silat. Kalau aktor itu berat, harus bisa memerankan apa saja. Macam Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Ray Sahetapy, itu baru aktor. Yah, masih jauh lah. Atlet film laga mungkin lebih tepat.” Yang pasti ia ingin menunjukkan pada dunia kebesaran martial art khas Indonesia, bersama teman-teman yang bergiat silat.

Ia menekuni dunia pencak silat sudah sejak tahun 1993. Benar-benar serius, lalu masuk ke perguruan Tiga Berantai, sejak 1999. Terlibat pertandingan, paling besar tahun 2005, ia mengikuti Festival Pencak Silat Nasional. “Saya mendapat penampilan terbaik kategori tunggal dewasa. Kemudian saya mendapat undangan untuk demonstrasi ke beberapa negara mewakili DKI. Di Inggris, saya mendapat penampilan terbaik. Lalu ke Rusia, Laos, Kamboja, dan Prancis di mana seluruh beladiri dunia kumpul di sana. Indonesia mendapat peringkat 10 tingkat dunia. Sekarang bukan jatuh cinta lagi dengan silat, tapi sudah menjadi kebutuhan saya, dan juga pekerjaan.” (DI)

Foto: Dok. Dewi

Baca majalah dewi edisi September 2012 bertajuk “Men We Love,” untuk mengetahui lebih dalam mengenai perkenalan Iko dengan dunia layar lebar. 

 

Author

DEWI INDONESIA