Kemenparekraf Menggelar Anugerah Fotografi Indonesia 2013
Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat pehobi foto untuk beralih menjadi professional dalam fotografi.
29 Nov 2013


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyerahkan Anugerah Fotografi Indonesia (AFI) 2013 pada tokoh dan lembaga fotografi di Otel Lobby Epicentrum Jakarta, Kamis (29/11) petang tadi.  Kelima  fotografer dan sebuah lembaga pendidikan fotografi tersebut  dinilai memberi dedikasi  dan kontribusi yang inspirasional bagi perkembangan industri fotografi di Indonesia.  Ada lima kategori dalam AFI 2013, yakni Dokumenter/Jurnalistik yang diberikan untuk Don Hasman, Kategori Komersil diberikan pada Darwis Triadi, kategori Seni untuk Davy Linggar dan Kategori Edukasi yang diberikan bagi Galeri Foto Jurnalistik Antara.

Selain itu, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya juga memberikan penghargaan khusus Lifetime Achievement bagi Alex dan Frans Mendur atau yang lebih dikenal dalam dunia fotografi Indonesia sebagai Mendur Bersaudara. Mereka berdua adalah dua fotografer yang menggagas pendirian Indonesia Press Photo Service (IPPHOS) pada 1946 yang merekam cukup banyak peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Foto legendaries mereka salah satunya adalah foto ketika Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia serta pengibaran bendera merah putih sebagai simbol negara yang baru lahir itu.

Menurut Mari, perkembangan dunia fotografi (khususnya digital) Indonesia saat ini terbilang baik dan melebihi yang diharapkan dengan banyaknya pehobi foto yang dengan sangat drastic meningkatkan penjualan berbagai produk kamera dari berbagai label. Hanya saja ia merasa jumlah pembelian kamera yang fantastis itu tak secara signifikan meningkatkan ekonomi kreatif dalam fotografi. “Fotografi tetap perlu didorong untuk menjadi bidang yang menghidupi karena selayaknya fotografer hidup dari fotografi, bukan sekadar hobi, kata Mari dalam sambutannya seusai memberikan AFI 2013.

Dalam konferensi pers yang digelar seusai acara penganugerahan, Mari juga mengemukakan bahwa penyelenggaraan AFI 2013 ini diharapkan bisa menjadi rangsangan bagi para pelaku fotografi untuk menghasilkan karya fotografi yang pada akhirnya akan meningkatkn nilai produksi. Mari juga setuju tentang adanya cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pihaknya untuk mendukung perkembangan ekonomi  dalam fotografi Indonesia. “Saat ini kami sudah memulai dengan membangun jaringan dengan hampir seluruh komunitas fotografi yang ada di Indonesia dan dari sana kami harap aka nada langkah yang lebih strategis yang bisa dilakukan,” katanya.  Mari juga berharap ajang ini akan terus berlangsung di tahun-tahun mendatang. (ISA), Foto: ISA

 

Author

DEWI INDONESIA