Lilin Aromaterapi Karya Mantan Model Petra Nemcova
Korban Tsunami 2004 dan mantan model, Petra Nemcova, merilis lilin aromaterapi.
21 Apr 2015


1 / 2
Lilin aromaterapi menjadi medium mantan model dan filantropi Petra Nemcova dalam memberi bantuan bagi pendidikan anak pra sejahtera di seluruh dunia. Melalui lini dekorasi rumah, Be The Light New York, wanita yang pernah  menjadi korban Tsunami tahun 2004, membuat aroma lilin berdasarkan kesan yang ia dapatkan ketika berkunjung ke sejumlah negara.
Q: Mengapa Anda memilih untuk membuat lilin aromaterapi?  
A: Berawal dari ide untuk memberikan hadiah bermakna bagi orang terdekat. Lalu menjatuhkan pilihan pada lilin aromaterapi karena aroma memiliki kekuatan untuk merelaksasi diri. Melalui lilin ini saya juga hendak memberi informasi pada orang lain tentang kekayaan dari negara-negara di dunia.
Q: Bagaimana Anda menentukan aroma dari lilin tersebut?
A: Aroma lilin saya sesuaikan dengan kesan berharga yang saya dapat dari negara-negara yang saya kunjungi. Setiap negara yang saya kunjungi memiliki harta karun tersendiri yang dapat dilihat dari budaya dan kekayaan alamnya. Misalkan ketika berkunjung ke Spanyol, saya mendapat kesan bahwa orang-orang di sana begitu passionate. Maka dari itu saya membuat aroma yang memberi kesan serupa.
Q: Apa alasan Anda membuat aroma yang terinspirasi dari Indonesia?
A: Indonesia adalah negeri yang kerap dilanda bencana. Meski demikian, saya tetap mampu merasakan aura kedamaian yang terpancar dari masyarakat adat serta beberapa tempat wisata yang indah.
Q: Bagaimana Be The Light New York mampu membantu kehidupan sosial masyarakat pra sejahtera?
A: Hasil penjualan lilin aromaterapi akan disumbangkan ke Happy Hearts Foundation, lembaga yang saya buat untuk membantu pendidikan anak-anak korban bencana di beberapa daerah di dunia. Program kami ialah membuat sekolah bagi mereka. Di Indonesia sendiri sudah ada lebih dari 50 sekolah yang sudah dibangun. (JAR) Foto: JD

 

Author

DEWI INDONESIA