Malam Seni Martell
Sebagai cara mengapresiasi gaya hidup, produsen Cognac Martell menggelar malam seni yang dinamai Exquisite Glam
8 Feb 2013


1 / 2
Produsen cognac Martell telah lama menghubungkan dirinya dengan seni rupa sebagai salah satu simbol gaya hidup urban. Berbagai kolaborasi dengan para seniman dari berbagai penjuru dunia kerap dilakukan. Kali ini Martell Indonesia menggelar Exquisite Glam, A Night Art with Martell yang melibatkan lima perupa muda dari berbagai lini seni. Mereka adalah ISIS (label busana), Peter Tjahjadi (fotografer), Nus Salomo, Shawnee Puti, dan Syagini Ratna Wulan (tiga terakhir adalah seniman rupa).  

Martell membebaskan mereka  berekspresi, sehingga hadirlah karya-karya menarik dari kelimanya. Peter Chayadi misalnya. Ia merekam kehidupan gemerlap Jakarta dalam sebuah fragmen yang diterapkan pada instalasi berbentuk tumpukan kubus. Nus Salomo yang selalu berinovasi di tiap pamerannya, kali ini memasukkan cahaya sebagai salah satu elemen utama karya. Ia membuat instalasi dari berbagai media seperti resin dan anyaman bambu yang diberi lampu sehingga menghasilkan bayangan yang artistik saat menyala.

Shawnee Puti dengan karya-karyanya yang abstrak ekspresionis menghadirkan garis, bentuk, dan warna untuk mengekspresikan perasaan dan semangatnya. “Saya mengapresiasi keberanian Martell memilih saya karena entah kenapa, tak banyak galeri yang berani memamerkan karya saya. Mungkin takut tidak sesuai dengan selera pasar yang sekarang ini,”  kata Shawnee dalam perbincangan singkat saat malam pembukaan pameran di Designclopedia akhir pekan lalu. Sementara Syagini menampilkan instalasi dari seri karyanya, Love Affairpart 1: Dining Room/White Lies. Cagi, begitu Syagini biasa disapa, bicara tentang cinta dari sudut pandang yang tak romantis. Cinta dalam karya Cagi bukan cinta yang manis, melainkan liar dan subversif. Karya ini terinspirasi kisah cinta Sabina dalam novel spionase berjudul In The House of Love yang ditulis Anais Nin.        

Karya-karya foto dan seni rupa itu dipamerkan untuk kalangan terbatas di Designclopedia, di bilangan Thamrin Jakarta pada 1–4 Februari 2013 lalu. Sementara peragaan busana karya ISIS yang juga menjadi puncak acara Exquisite Glam ini digelar pada Kamis (7/2) malam kemarin di SKYE, Sudirman. (ISA), Foto: ISA

 

Author

DEWI INDONESIA