Membatalkan Keperempuanan
Pameran persembahan untuk memeringati Hari Perempuan Indonesia
3 Apr 2012


Berkaitan dengan Hari Perempuan Internasional bulan Maret, yayasan Ketjilbergerak mempersembahkan sebuah pameran seni bertajuk “Membatalkan Keperempuanan.” Sesuai tema, berbagai hal mengenai peran perempuan yang dikukuhkan melalui peraturan pemerintah dan ‘kesepakatan’ sosial, tradisi, dan agama, dipertanyakan kembali. Tentu bukan menjadi persoalan apabila ‘kesepakatan’ tersebut melibatkan diri perempuan itu sendiri, bukan? Kenyataannya tidak demikian. Dan negoisasi diri bukanlah persoalan sepele.

Inilah hal-hal yang diwujudkan dalam pameran yang diikuti oleh para perupa perempuan. Mereka adalah Arini Imani Shofia, Bonita Margaret, Deidra Mesayu, Idealita Ismanto, Lashita Situmorang, Lia Mareza, Maria Indria Sari, Maria Magdalena, NuriFY, Utin Rini, dan Wahyu 'Adien' Wiedyardini. Pameran juga diikuti oleh performance dari Equinox, Santi Saned, Dendang Kampungan, dan Belkastrelka. Acara berlangsung Maret ini di Sangkring Art Project, Yogyakarta. (RH)

Foto: Dok. Sangkring Art Project

 

Author

DEWI INDONESIA