Menjelajahi Objek Wisata Kota Tua Jakarta Bersama Komunitas Histroria
Saat Anda sibuk dengan hiruk pikuk aktivitas Ibu kota, sesekali tak ada salahnya kunjungi tempat bersejarah Jakarta seperti objek wisata Kota Tua.
27 May 2015


Waktu menunjuk pukul 20.00. Ratusan orang berkumpul di kawasan objek wisata Kota Tua untuk mengikuti Wisata Malam Kota Tua yang agendanya ialah menyambangi 10 tempat bersejarah di kawasan Kota Tua. Hujan yang turun malam itu tidak memupuskan semangat peserta acara yang diadakan oleh Komunitas Historia, sebuah komunitas eksplorasi sejarah kota. Acara malam itu ialah puncak perayaan ulang tahun mereka ke 12. Kelahiran komunitas ini berawal dari kesedihan Asep Kambali, seorang sarjana sejarah, ketika mengetahui banyak anak sekolah menganggap sejarah tak lain dari pelajaran yang membosankan. Ia sadar bahwa sejarah adalah hal yang penting untuk diketahui. Pernah satu kali Asep berkata, negara akan hancur bila generasi mudanya tidak mengerti sejarah. Ia lantas bertekad mengemas sejarah menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dipelajari. Hal itu diwujudkannya dengan membentuk Komunitas Historia.

                Asep merancang kegiatan dengan konsep acara serupa serial televisi Amazing Race. Bedanya, tempat-tempat yang didatangi ialah museum dan kata kunci untuk setiap pos mengandung informasi seputar sejarah tempat tersebut. Di kesempatan lain ada program “Night at The Museum”, yang melibatkan para peserta komunitas melakukan tur museum tengah malam. Selain museum di kawasan objek wisata Kota Tua, Komunitas Historia juga mengelilingi daerah-daerah yang dianggap memiliki latar belakang sejarah yang kuat seperti rumah Si Pitung dan tempat ibadah yang ada di kawasan Marunda, Jakarta Utara. Sekali waktu mereka juga menjelajahi kawasan Pulau Seribu untuk mengamati benteng-benteng peninggalan Belanda yang ada di sana. Kini mereka hendak mengundang peminat sejarah dari seluruh dunia dalam kegiatan berkemah. Selama satu minggu para peserta akan diajak mengunjungi tempat bersejarah di Jakarta. Barangsiapa yang tertarik harus mengajukan proposal terlebih dahulu demi memastikan acara tersebut diikuti oleh peserta yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap sejarah. (Joan Aurelia) Foto: Dok.Historia.

 

Author

DEWI INDONESIA