Monolog “Aku Adalah Perempuan” Dipentaskan Menyambut Hari Kartini
Siapa ?Kartini? masa kini yang memberi inspirasi? Bisa jadi dia adalah seorang ibu, seorang pilot, seorang art dealer, atau Anda sendiri.
21 Apr 2014


Sebuah rangkaian monolog bertajuk “Aku Adalah Perempuan”  digelar di Galeri Indonesia Kaya, Minggu (20/4) kemarin untuk memperingati Hari Kartini. Pertunjukan yang diproduseri Happy Salma dan melibatkan Achda Imran sebagai sutradara serta penulis naskah ini menampilkan tujuh perempuan dari latar belakang berbeda, yakni Ati Sriati (soprano), Bunda Iffet (manajer Slank), Eka Siwi (office girl), Ina Febriana Sari (atlet taekwondo), Jais Darga (art dealer), Renitasari Adrian (direktur program Bakti Budaya Djarum Foundation), dan Tince Sumartini (pilot). Mereka tampil untuk berkisah tentang biografi tubuh, pikiran, dan perenungannya masing-masing sebagai perempuan, baik di ruang domestik maupun public, dengan berbagai konflik yang harus dihadapi.

Dalam satu setengah jam pementasan monolog ini, para “Kartini” masa kini itu membawa penonton  untuk melihat beragam persoalan dari sudut pandang mereka . Bergantian, para perempuan itu bercerita sambil Happy Salma dan Heliana Sinaga menjahit mozaik cerita itu dengan surat-surat Kartini sebagai benangnya. “Lewat monolog ini, saya ingin membawa penonton pada berbagai persoalan perempuan yang tetap aktual seperti ketertindasan, perlawanan, dan pergulatannya untuk menjadi “Aku” yang dibentuk dan dipengaruhi oleh realitas sosial budayanya,” kata Happy tentang pertunjukan yang diringi musik cantik dari kelompok Kerontjong Poetrie dari Bandung ini. (ISA), Foto: Galeri Indonesia Kaya

 

Author

DEWI INDONESIA