Pameran Lukisan Para Seniman India di Jakarta
Indian Artists Network menyelenggarakan seni sebagai komitmen sosial dengan jalan damai.?
16 May 2013


Konflik sosial yang bergolak, rumitnya masalah publik dan situasi politik tak menentu sering menyisihkan Fine Arts ke posisi pinggiran, karena orang-orang seperti tidak punya cukup waktu dan kesempatan untuk menikmatinya.  Namun, di masa damai ia menjadi  pilihan untuk merayakan eksplorasi seniman yang mencerminkan berbagai gagasan, aliran dan ekspresi mereka, tanpa batas, sebagaimana hakikat seni memberi ruang kebebasan pada setiap individu dalam mewujudkan karya.  Dan ia memperkaya dinamika di dunia seni rupa kontemporer.

Indian Artists Network  akan menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk Indian Paintings Exhibition untuk mendukung kreativitas para pelukis India yang tak lekang oleh waktu maupun keadaan ini. Indian  Artists Network adalah organisasi  non-profit  terbesar  di bidang seni yang  dibentuk para seniman profesional dengan reputasi nasional serta internasional, yang menetap di India maupun di luar India.

Ajit Vahadane, koordinator lembaga tersebut, mengatakan bahwa seni menjadi media untuk berkomitmen pada masyarakat dengan jalan non-kekerasan,  seperti sikap yang ditunjukkan Mahatma Gandhi.

“Indonesia yang 'Bhinneka Tunggal Ika' benar-benar sama dengan  falsafah orang India  'Vividhata mein Ekta' dari frasa Sanskerta  'Vasudhaiva Kutumbakam'. Artinya, seluruh dunia adalah satu keluarga,” katanya. Karena itu pula, menurut Ajit, tidak ada pilihan lain, kecuali mendukung sikap toleransi, persaudaraan universal dan perdamaian.

Sebanyak 50 seniman India peraih berbagai penghargaan internasional, nasional dan negara terlibat dalam pameran yang akan berlangsung pada 18 Mei 20013 hingga 31 Mei 2013 di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Wakil Menteri Kebudayaan Wiendu Nurhayati dan istri Duta Besar India untuk Indonesia, Neeru Singh, akan membuka pameran ini pada 18 Mei 2013, pukul 19.00. Sumber: Indian Artists Network, Foto: Dok. Indian Artists Network

 

Author

DEWI INDONESIA