Perempuan Indonesia Lebih Siap Menghadapi Perubahan
Konsultan manajemen Accenture kembali mengeluarkan hasil penelitian tahunan mereka terhadap para perempuan eksekutif di 32 negara.
10 Mar 2014


Pejuang emansipasi perempuan Indonesia seperti Kartini dan Dewi Sartika pasti akan bahagia bila mereka membaca hasil penelitian konsultan manajemen Accenture yang dilansir Jumat (7/3) lalu, tepat sehari sebelum hari perempuan internasional yang jatuh setiap 8 Maret yang menyebutkan bahwa perempuan Indonesia lebih siap menghadapi perubahan ketimbang perempuan dari negara-negara lain baik di Asia maupun di benua lainnya. Saat ini, 96% perempuan karier  Indonesia juga percaya bahwa modal karier merupakan faktor penting untuk meraih kesuksesan dan 86%-nya juga percaya bahwa memperluas jaringan pribadi dan profesional dapat meningkatkan career capital mereka.
Jajak pendapat yang merupakan agenda rutin Accenture dan kali ini melibatkan 4.100 eksekutif dari 32 negara di antaranya Argentina, Australia, Austria, Arab Saudi, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belgia, Brazil, Belanda, Cina, Denmark, Finlandia, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Norwegia, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Thailand untuk mengkaji bagaimana para responden itu memaknai Modal Karier (Career Capital) serta bagaimana mereka memanfaatkannya untuk meraih kesuksesan.

Tahun ini, hasil penelitian terbaru Accenture menemukan bahwa mayoritas responden sepakat bahwa kemampuan menyesuaikan tujuan dalam tiap tahapan kehidupan yang berbeda penting untuk menyeimbangkan karier dan kepentingan pribadi. “Kemampuan untuk menetapkan dan meraih tujuan, serta mengembangkannya dalam berbagai tahapan kehidupan memudahkan perempuan karier Indonesia untuk menekuni dan memadukan karier, tanggung jawab, dan juga kepentingan pribadi mereka. Bagi wanita, kemampuan ini merupakan keterampilan yang penting dimiliki seiring adanya tuntutan untuk menyeimbangkan kehidupan keluarga dan karier mereka,” Neneng Goenadi, Country Managing Director Accentur Indonesia mengatakan.

“58% perempuan karier yang disurvei berpendapat bahwa karyawan yang paling sukses adalah mereka yang dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi di dalam dan luar lingkungan kerja. Sementara 72% mengungkapkan mereka siap menghadapi perubahan,” Neneng mengungkapkan. Perubahan yang dimaksud tidak terbatas pada perubahan yang terjadi dalam lingkungan kerja melainkan juga adanya kebutuhan untuk menetapkan dan menyesuaikan tujuan karier mereka sesuai dengan berbagai tahapan hidup yang tengah mereka jalani. Presentasi hasil penelitian oleh Neneng hari itu dilanjutkan dengan diskusi yang mengetengahkan empat pembicara yakni, Svida Alisjahbana, Presiden Direktur Femina Group,  Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur PT. Bank OCBC NISP Tbk, Friderica Widyasari Dewi, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, serta  Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina yang juga penggagas Indonesia Mengajar.

Meski telah sangat maju, persoalan klasik tentang pembagian wilayah domestik dan publik secara seimbang nyatanya masih menjadi kendala yang cukup pelik bagi sebagian perempuan karier. Setidaknya, hal yang mungkin tak lagi menjadi masalah besar bagi mayoritas perempuan karier itu muncul ke permukaan lewat pertanyaan beberapa peserta yang mendapat kesempatan bertanya kepada empat  panelis yang tampil dalam diskusi seusai sosialisasi hasil penelitian yang digelar di ballroom The Ritz Carlton Mega Kuningan itu. Menanggapi pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana menyeimbangkan karier dan keluarga, Presiden Direktur Femina Group Svida Alisjahbana yang menjadi salah satu panelis saat itu dengan lugas menukas,” No such things of work balance. Perempuan butuh ‘orang sekampung’ untuk membantunya memastikan anak-anak dan rumah terjaga baik saat ia sedang sibuk bekerja dan perempuan tak perlu khawatir karena mereka punya kemampuan manajerial yang baik untuk mengatur segalanya.” Hal senada disampaikan Frederica yang biasa disapa Kiki.  “Kalau kita bisa memberikan yang terbaik di kantor, tentu kita akan bisa juga memberikan yang terbaik untuk di rumah.” (ISA), Foto: ISA

 

Author

DEWI INDONESIA