Heri Dono mengirimkan foto karya berjudul Kakak Kawah Adik Ari-Ari. Karya special ini merupakan karya terakhir yang dipamerkan di Re-Claim beberapa waktu lalu di Galeri Nasional. Kali ini, ia bercerita lebih personal tentang karyanya. Di bawah akuarium yang bercerita peristiwa tenggelam *, terdapat foto lama dia dan keluarganya. “Itu foto kenangan bersama kakak-kakak waktu di Istana Bogor,” ia menjelaskan kisah masa kecilnya yang banyak dihabiskan di Istana Bogor, mengikuti tugas ayahnya sebagai tentara dan ajudan untuk Hartini, salah satu istri Presiden Soekarno. 

Di foto itu, Heri Dono masih berusia 7 tahun. Baginya amat penting menyertakan foto yang bergambar dirinya dan kakak-kakaknya di depan Istana Bogor tersebut. Sebagai anak-anak, ia bebas bermain-main di dalam Istana Bogor. “Banyak memori yang terpatri saat melihat berbagai koleksi-koleksi seni istana, ada lukisan dan patung, di dalam dan di luar istana,”ia menjelaskan mengenai selera pada seni mulai terasah di sana. Pengalaman itulah yang membuatnya jadi seniman seperti sekarang. Itu sebabnya, ia perlu menyandingkan peristiwa tersebut dengan kisah tenggelamnya – dua tahun dari momentum di istana tersebut - dalam sebuah karya. (RH) Foto: dok. Heri Dono