Sekolah Keterampilan Bagi Anak Pemulung
Irina Among Praja mendirikan sekolah keterampilan bagi anak pemulung
25 Aug 2015


Di daerah Bekasi Barat, Irina Among Praja yang ‘berpraktik’ mengajari sekitar 80 anak. Irina sebelumnya berprofesi sebagai seorang dokter, namun sejak 14 tahun terakhir, tempat praktiknya bukan lagi ruang dokter, melainkan ruang kelas tempat ia mengajarkan pendidikan dengan kurikulum nasional seperti sekolah formal. “Bedanya, kelompok belajar kami tidak menuntut siswa untuk menyelesaikan pendidikan dalam kurun waktu tertentu,” ujar Irina. 

Di sekolah ini, anak-anak dikelompokkan berdasarkan kemampuan. “Ada anak yang usianya sudah pra-remaja tapi belum bisa membaca, jadi kami masukkan di kelas yang setara dengan anak kelas 1 SD. Tetapi justru disini letak motivasinya. Saya bilang ke mereka jika mereka bisa cepat belajar, akan naik kelas lebih cepat.” Ujar Irina yang tampak bersemangat kala bercerita tentang anak didiknya. Tujuan kelompok belajar ini, agar murid-muridnya setidaknya bisa mengikuti ujian akhir hingga paket C.

Selain pendidikan formal, Irina juga mengirim anak-anak usia remaja untuk pelatihan keterampilan di Panti Sosial Remaja. Mereka bisa belajar menjahit, kelas salon, atau otomotif. “Setelah selesai akan mendapat sertifikat untuk membantu mereka mendapat pekerjaan.” ujar Irina. Harapannya agar anak-anak itu dapat keluar dari lingkungan sosial mereka saat ini.  (JAR) Foto: dok. Corbis.

 

 

Author

DEWI INDONESIA