Shafiq Pontoh Mengajak Indonesia Berkebun
Ia membangun gerakan ini melalui media sosial.
10 Jul 2013


Ia gemar memasak dan menonton siaran  Jamie Oliver di saluran televisi BBC channel 4.  Koki terkemuka itu tak sekadar membagi resep kepada pemirsa televisi di seluruh dunia, tapi juga giat berkampanye tentang makanan sehat serta melawan kebiasaan makan yang buruk di negerinya sendiri Inggris dan di Amerika. 

Setiap kali menonton siaran Oliver, Shafiq Pontoh melihat lelaki itu memetik tanaman bumbu atau sayur dari kebun untuk diramu dalam masakan. Ia membayangkan betapa menyenangkan andaikata ia dapat melakukan hal serupa Oliver, yaitu menggunakan bahan-bahan segar dan sehat untuk memasak di rumahnya, yang dipetik langsung dari kebun. Impian ini tak pernah hilang dari benak Shafiq.

Pada 2010 ia bertemu kembali dengan Roby Muhamad, seniornya dulu di Jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung. Roby pulang ke Indonesia setelah 10 tahun bermukim di Amerika dan mengajar di Columbia University, New York. Ia tak lagi menekuni dunia sains, tapi  sosiologi.  Roby ingin menerapkan pengetahuan dan disiplin ilmunya untuk membuat strategi gerakan sosial dengan menggunakan data percakapan media sosial.

Diskusi dengan Roby membuat Shafiq tergerak melakukan kerja sukarela untuk kepentingan sosial. Bagai pepatah ‘pucuk dicinta ulam tiba’, Ridwan Kamil melontarkan ajakan melakukan urban farming di Twitter. Ridwan, seorang arsitek di Bandung. Shafiq menyambut tweet itu. Ia dan sejumlah teman pun berkumpul, membicarakan dan merancang cara membangun gerakan berkebun.

Tak terasa Indonesia Berkebun telah berusia tiga tahun dan berjejaring di lebih dari 29 kota di Indonesia, dengan kebun-kebun yang tersebar di lahan-lahan kosong.

Impian Shafiq tentang menggunakan sayur segar dari kebun untuk memasak ternyata berkembang menjadi gerakan berkebun yang menyediakan sayur-mayur segar bagi warga urban. Komunitas-komunitas berkebun yang didasari asas sukarela, kini justru mendorong pertumbuhan ekonomi baru di perkotaan. (LC) Pengarah Gaya: Freddy Martin, Fotografer: Kadek Bondan Mahendra, Busana: Jeffry Tan, Lokasi: Taman Ayodya, Barito, Jakarta

*)Lebih jauh dan mendalam dengan Shafiq Pontoh dapat Anda simak di Majalah Dewi edisi Agustus 2013.

 

Author

DEWI INDONESIA