Tubuh di Mata Indyra
Pada pameran bertajuk Mid Life, pelukis ini kembali menggunakan tubuh sebagai media ungkap.
11 Oct 2013


Bagi Indyra, tubuh bisa disamakan dengan buku harian, sebuah tempat di mana ia bisa menelusuri perjalanan hidup dan mencoba menemukan kerangkanya. Ini adalah esensi pameran lukisannya di Dia.lo.gue artspace, pada tanggal 2 Oktober sampai 27 Oktober 2013 kali ini. Tema Mid Life sendiri diangkat berdasar anggapan mayoritas orang yang seakan menuduh bahwa hidup seorang perempuan akan berakhir ketika ia memasuki paruh usia. “Ketika muda, perempuan dilihat sebagai obyek seks, sumber reproduksi, dan nutrisi. Ketika pada masa paruh baya tanda-tanda yang merupakan sumber pembedaan laki-laki dan perempuan ini hilang, maka makna pada kehidupan perempuan juga dianggap berakhir,” ungkap Indyra. Dengan pameran ini ia mencoba memberi pemahaman bahwa mid life hanyalah persinggahan, untuk menempuh sebuah perjalanan baru yang tidak kalah menyenangkan. (AH) Foto : AH

 

Author

DEWI INDONESIA