Upaya Konservasi Pulau Maratua
Yayasan Berau Lestari memberikan keterampilan kepada masyarakat lokal agar bisa menjadi pelaku usaha pariwisata di daerahnya
25 Mar 2015


Melihat upaya konservasi karagaman hayati yang terus berjalan, membuat perhatian Juhriansyah, Direktur Pelaksana Yayasan Berau Lestari, berkembang. Yayasan Berau Lestari ialah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berpusat pada pemeliharaan potensi keanekaragaman hayati serta pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. “Konservasi pasti memiliki konsekuensinya. Karena itu saya mengupayakan agar konservasi bisa berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat pesisir. Salah satunya dengan membuat program ekowisata berbasis masyarakat,” tutur Rian.

Masyarakat lokal Pulau Maratua ialah mereka yang hendak disasar dalam program ini. Maratua dengan predikat sebagai Pulau terluar Indonesia meningkatkan minat wisatawan untuk bertandang kesana. “Jangan sampai potensi pariwisata tersebut lebih dulu dilihat investor luar dan masyarakat lokal hanya menjadi pekerjanya. Masyarakat lokal nantinya harus bisa menjadi pelaku usaha pariwisata di daerahnya,” kata Rian.

Yayasan Berau Lestari menggencarkan program pengembangan masyarakat dengan memberikan berbagai pelatihan. “Kami membuat pelatihan dasar pariwisata, pelatihan pembuatan kerajinan tangan, pengembangan kuliner dan pelatihan menyelam. Nantinya, kami berharap agar masing-masing individu bisa menyumbangkan dana pribadinya terhadap kegiatan wirausaha yang akan dilakukan. Di samping suntikan modal yang kami berikan,” jelas Rian. Pembekalan keterampilan yang diberikan pada masyarakat pesisir tersebut hendak diuji melalui acara Maratua Jazz and Dive Festival yang diselenggarakan akhir tahun nanti. “Potensi, daya dukung, hingga ancaman terhadap kekayaan Pulau harus ditangani secara holistik” tutur Rian dengan yakin. (JAR) Foto: dok. Fotosearch.

 

Author

DEWI INDONESIA