Aroma parfum Hugo Boss yang tidak floral memberikan karakter kuat pada wewangian ini.

26 Apr 2017

Di balik aroma yang memikat, cairan harum yang tak kasat mata lagi begitu disemprotkan ini ternyata terdiri dari lapisan molekul kimia yang membutuhkan pemikiran panjang dan percobaan dalam proses pembuatannya. Sebagai Principal Fragrance Scientist dari P&G Prestige, Will Andrews yang turut hadir saat parfum Hugo Boss The Scent For Her diluncurkan di New York, Amerika mengatakan kepada dewi bahwa tantangan dalam peluncuran parfum Boss The Scent ini adalah karena sebelumnya sudah ada untuk pria, sehingga mereka harus memastikan persisnya seperti apa wanita Boss. Dalam parfum ini yang dibutuhkan adalah memiliki citra kedalaman yang khas, kompleksitas, menggugah rasa, serta menarik bagai magnet. Jika Anda mencium aroma bunga osmanthus yang berbau menyerupai leather, aroma ini menjembatani antara top notes dan base notes. Aroma buah-buahannya juga sangat terasa jelas dan banyak digunakan untuk fragrance  yang membuatnya jadi sangat familier. Untuk base notes terdiri dari molekul besar yang edible seperti cocoa bean, berbau menyerupai vanila dan almond. Aromanya sangat rich dan edible, membangkitkan rasa ingin tahu Anda lebih jauh. Botolnya sendiri merupakan imaji dari aroma itu sendiri yang ingin menyatakan bahwa wanita Boss menggoda, namun dengan elegan dan familier.
 (NV) Foto: Dok. Hugo Boss
 

 

Author

DEWI INDONESIA