Disadari atau pun tidak, perilaku kecantikan Anda sehari-hari ternyata bisa menjadi bumerang yang mempercepat munculnya penuaan dini.

8 Jul 2015

Sinyal gangguan yang bisa diisyarat oleh seluruh bagian tubuh Anda, mulai dari kepala hingga kaki. Misalnya saja perilaku rutinitas dalam hal keramas dan styling yang dikerjakan dalam waktu terbatas dan cepat. Otomatis mendorong ego untuk menggunakan berbagai cara salah yang justru menyiksa helai rambut dan kulit kepala. Dengan waktu sekejap mungkin saja terwujud ‘ego’ Anda untuk mendapatkan hasil yang cepat. Tapi tidak sebaliknya. Seiring dengan berjalan waktu, akan mudah Anda lihat tekstur helai-helai rambut yang frizzy dan jika disentuh terasa kasar. Efek dari kondisi ini juga dirasakan area kulit kepala yang terasa kering, bahkan tak sedikit berketombe.  

Begitu pun dengan kulit tubuh dan wajah. Dimana kondisi mengharuskan Anda tergesa untuk bergegas keluar rumah tanpa memberikan proteksi formula khusus pada kulit tubuh maupun wajah. Agresi radikal bebas lingkungan yang intensif dan tak terelakan menerpa kulit, lambat laun dapat membobol pertahanan kulit. Selanjutnya bisa terbaca kualitas kulit tubuh dan wajah yang mulai menampakkan kekusamannya dan kasar dengan gurat kerutan yang mulai menghiasi smiling lines hingga menyiarkan rona wajah yang lebih tua. Ironisnya, penuaan dini demikian juga merambat hingga ke area kuku.

Namun terpikir kah akumulasi dari perilaku Anda selama ini terhadap perusakan di diri Anda? “Tubuh manusia diciptakan dari kepala hingga kaki sedemikian canggihnya oleh Sang Pencipta. Sayangnya dengan kebiasaan yang salah dalam mempercantik diri justru dapat merusak organ tubuh itu sendiri. Singkat kata, sekecil apapun perilaku Anda bisa berdampak pada organ tubuh, terutama dengan sel-sel di dalamnya,” tutur dr. Eddy Karta, SpKK.
Untuk itu, sebelum terjadi permasalahan yang mendalam rasanya bijaksana untuk lebih peka ‘mendengarkan’ sinyal yang dikeluarkan oleh organ tubuh Anda. Respon penanganan sedini mungkin menjadi langkah penting yang dapat meminimalkan problem penuaan dini.  (FF) Foto: Raja Siregar

 

Author

DEWI INDONESIA