Bila Anda termasuk aktif melakukan olahraga air, tidak berarti Anda tidak bisa memiliki kulit sehat dan indah.

4 Feb 2013

Berenang, snorkeling, diving, jetski, dan masih banyak lagi olahraga air yang kebanyakan dilakukan di luar ruangan ini memang membuat tubuh senantiasa terasa segar. Padahal dengan perubahan suhu yang drastis, dari teriknya matahari dan langsung didinginkan dengan air laut, juga membuat kulit harus seringkali beradaptasi. Belum lagi kulit yang terekspos dan bersentuhan langsung dengan air laut dapat membuat sejenis larva parasit yang disebut Schistosome memasuki pori-pori kulit saat Anda keluar dari air. Dan begitu air menguap dan mengering, kulit pun menjadi gatal dan ruam. Masalah lain yang dapat dialami yaitu infeksi ringan yang disebut dengan bikini bottom. Infeksi ini muncul akibat pemakaian wet suit yang membuat pori-pori tersumbat dan membuat bakteri berkembang pada kulit. Untuk mencegah hal-hal ini terjadi beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Pastikan kebersihan kulit selalu terjaga begitu Anda keluar dari air. Jangan sampai menunda saat mandi, atau paling tidak membilas tubuh terlebih dulu dengan air tawar, yang biasanya selalu tersedia di tepi pantai.

2. Mengeksfoliasi kulit sesudah beraktivitas di dalam air laut dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah penumpukan sel kulit mati yang tidak sehat.

3. Penggunaan sunblock dengan kandungan minimal SPF 30 sudah menjadi barang wajib yang tak boleh ditinggalkan. Pilihlah sunblock yang waterproof namun tidak berminyak agar tidak memicu munculnya jerawat akibat penyumbatan pori-pori. (NV) Foto: dok. dewi

 

Author

DEWI INDONESIA