Aksi Pemulihan Terumbu Karang
Sebagai bentuk kepedulian pelestarian terumbu karang, The Body Shop menenggelamkan patung karya seniman Bali.
7 Jun 2013


Bukan hanya pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim hingga merusak 85% terumbu karang di wilayah coral triangle (wilayah lautan yang melingkupi Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina Kepulauan Solomon, dan Timor Leste). Eksploitasi habitat laut, seperti penangkapan ikan secara berlebihan atau pun dengan menggunakan sianida, dan pembangunan besar-besaran oleh berbagai perusahaan juga menjadi pemicu terjadinya kerusakan alam bawah laut. Ironisnya, kesadaran serta kepedulian masyarakat, perusahaan, dan para pelaku bisnis terbilang rendah.

Suzy Hutomo, CEO The Body Shop Indonesia, mengutarakan keprihatinannya, “Begitu banyak habitat bawah laut yang selama ini tereksploitasi oleh manusia, khususnya para pebisnis dan perusahaan-perusahaan besar sehingga berimbas pada menurunnya siklus hidup terumbu karang maupun makhluk di dalamnya. Maka inilah saatnya untuk turut berperan aktif dalam pelestarian terumbu karang.”

Imbauan ini dikumandangkan di Amed, Bali bagian utara, dengan menenggelamkan patung putri duyung karya seniman Bali, Wayan Winten dan Celia Gregory dari The Marine Foundation sebagai konseptor. Aksi nyata yang digulirkan The Body Shop ini bekerjasama dengan The Marine Foundation dan The Reef Check Indonesia dalam rangkaian perayaan Hari Lautan Dunia pada 8 Juni ini.(FF). Foto: Dok. The Body Shop

 

Author

DEWI INDONESIA