Yoga pun bisa dikategorikan sebagai cabang olahraga bela diri.

30 Aug 2013

Melihat maraknya gerakan bela diri yang mulai meramaikan berbagai pusat kebugaran, pastilah Anda menyadari cabang olahraga tersebut sudah mulai melebur bersama gaya hidup urban. Martial arts atau seni bela diri tidak lagi dianggap sebagai olahraga yang keras dan menyeramkan, melainkan dijadikan sarana untuk kebugaran hingga pembentukan tubuh. Dari Muay Thai hingga Jiu Jitsu, menjadi nama-nama yang semakin akrab di telinga saat membahas cabang olahraga martial arts. Namun, tahukah Anda bahwa bela diri tidak melulu terasosiasi dengan gerakan tubuh yang dinamis?

Seorang instruktur Krav Maga dari Syena Martial Arts Jakarta, Joe Ueno, mengungkapkan, “ Ada berbagai fokus yang mendasari orang untuk menekuni bela diri, satu di antaranya ialah sebagai faktor kesehatan. Sebagai contoh, ialah olahraga yoga yang sangat menekankan pada pernapasan. Namun, tampaknya tidak banyak orang yang tahu bahwa yoga juga bisa dikategorikan sebagai olahraga bela diri.” Di berbagai latihan bela diri, selama ini yoga memang kerap dijadikan sebagai tahap awal seseorang untuk mendapatkan keseimbangan spiritual. Berkat berlatih yoga secara serius, Anda pun bisa mengatur pernapasan dengan lebih maksimal yang mempengaruhi beratnya latihan yang akan dilalui kelak. Saat meraih keseimbangan spiritual, maka Anda akan lebih bijak saat melepaskan gerakan bela diri. Hasilnya, semua akan tepat sasaran dan keseluruhan gerak tubuh jelas bekerja secara optimal. Jadi, mari awali latihan bela diri Anda dengan mempraktekkan yoga yang menenangkan. (MA) Foto: Fotosearch

Selengkapnya mengenai manfaat seni bela diri untuk pembentukan tubuh, baca artikel “Pertarungan Lekuk Impian” di majalah dewi edisi September 2013.
 

 

Author

DEWI INDONESIA