Jika Anda sering mendengar bahwa susu kedelai merupakan alternatif pengganti susu sapi hal itu memang benar. Beberapa orang mengonsumsi susu kedelai karena vegetarian (susu kedelai berasal dari kacang-kacangan dan bukan dari hewan) tetapi ada juga yang mengonsumsi susu ini karena alergi terhadap susu sapi serta ingin menghindari kadar lemak yang terdapat dalam susu sapi. Susu kedelai mengandung 2 persen kadar  lemak lebih sedikit dan 9 kali lemak jenuh lebih sedikit dari susu sapi (karena terbuat dari kacang). Namun di balik semua itu, ternyata susu kedelai memiliki dampak kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak.

1.    Kadar gula yang meningkat dalam tubuh
Hal ini disebabkan oleh beberapa merek susu kedelai yang memakai pemanis buatan maupun alami. Bagi penderita diabetes, diet menggunakan susu kedelai bukan merupakan pilihan yang baik.
2.    Infertilitas pria
Jika dikonsumsi terlalu banyak, susu kedelai dapat mengganggu produksi sperma karena mengandung kadar isoflavon yang tinggi (senyawa yang mirip estrogen). Kelebihan berat badan juga akan membuat para pria mengalami infertilitas.
3.    Kekurangan asupan gizi
Walaupun susu kedelai mempunyai kelebihan yaitu mengandung lemak lebih sedikit dari susu sapi namun kalsium yang sangat kita butuhkan kandungannya, hanya sedikit di dalam susu ini. Selain dari kalsium, kandungan magnesium dan seng juga sedikit padahal kita membutuhkan semua itu untuk menghindari osteoporosis, membentuk sistem kekebalan tubuh, kinerja otak, dan reproduksi. (EU) Foto: Dok. Corbis