Awalnya, sebelum listrik ditemukan, manusia "dipaksa" untuk tidur saat matahari sudah terbenam, karena memang manusia tidak dapat melakukan aktivitas saat gelap. Namun, semenjak listrik ditemukan dan semakin banyak fasilitas yang membuat manusia tetap terjaga, manusia mulai melupakan waktu tidur. Sebuah penelitian dari The Sleep Council mengemukakan hanya 1 dari 10 orang di Inggris yang mampu mengatur waktu tidur yang berkualitas. Akibatnya, beberapa orang sering mengeluh cepat lelah, sulit fokus, sering pusing, hingga memiliki mood dan berat badan yang tidak stabil.

Tak hanya itu, kecanggihan teknologi, seperti smartphones dan perangkat elektronik lain juga menjadi salah satu faktor penunjang buruknya kualitas tidur Anda. Dr. Peter Polos dari JFK Medical Center di New Jersey menemukan adanya intervensi sebanyak total 3.404 SMS dan e-mail dalam sebulan yang diterima pada rentang waktu 30 menit hingga 4 jam sebelum tidur. Hal tersebut membuat tubuh menjadi terbiasa untuk menunda waktu tidur, yang akibatnya bisa ditebak: insomnia.

Padahal, waktu tidur adalah saat yang paling tepat untuk meregenerasi sel-sel yang ada di dalam tubuh untuk mencapai pertumbuhan yang sempurna. Tapi bagaimana jika Anda terlanjur insomnia Berbagai tip mudah di bawah mungkin bisa membantu Anda mengembalikan kualitas tidur yang baik.

1. Mematikan alat-alat elektronik, seperti smartphones, gadget, maupun elektronik sebelum tidur untuk menghindari gangguan saat sedang beristirahat,
2. Tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein 4 jam sebelum waktu tidur,
3. Hindari berolahraga berat 2-3 jam sebelum tidur,
4. Konsumsi makanan yang tinggi kalsium, seperti susu rendah lemak, yogurt, atau keju. Makanan ini akan meningkatkan level serotonin untuk membantu Anda beristirahat,
5. Begitu pula makanan yang mengandung magnesium, seperti almond, pine nuts, atau bayam dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa stress dan menyembuhkan insomnia [CH]

Foto: dok. Corbis