Keanggunan Retro
Retro Nouveau dari L?Or?al Professionnel (LP) membawa inspirasi Elizabeth Taylor, Brigitte Bardot, dan Twiggy ke masa kini
16 Nov 2012


Gaya Liz Taylor - Andy Lie
1 / 7
Era cinematic retro di tahun 50an dan 60an, rupanya memberikan inspirasi segar kepada L’Oréal Professionnel dalam melahirkan tren warna maupun gaya rambut untuk koleksi Autumn/Winter 2012-2013. Tiga aktris legendaris di jamanya pun, Elizabeth Taylor, Brigitte Bardot, dan Twiggy, otomatis dijadikan parameter oleh sang hairdresser dan ahli pewarna rambut internasional, Odile Gilbert, hingga tercipta kreasi rambut baru yang bertajuk Retro Nouveau. Gaya rambut yang memamerkan sisi kekuatan wanita masa kini dengan bentuk cutting dan styling yang anggun dan warna rambut dinamis dengan shadow illusion.

Teknik pewarnaan terbaru hasil kreasi Jean-Jacquest Doolaeghe, di mana rambut menampakkan efek bayangan warna yang lebih gelap pada bagian akarnya dan warna terang pada bagian tengah dan ujung. “Teknik pewarnaan ini sangat membantu wanita Indonesia dalam berekspresi, Sebab gradasi rambut dari gelap ke terang serta pencahayaan warna yang lebih berdimensi akan memberi ilusi yang tersamar pada warna rambut keseluruhan ketika penurunan warna terjadi. Hal ini tentu menambah rasa percaya diri wanita,” jelas Indra Tanudarma yang merupakan Education Manager L’Oreal Professionnel Indonesia.

Kreasi ini menjadi salah satu aksen di Jakarta Fashion Week 2013 dan L’Oreal Professionnel  untuk pertama kalinya di dunia meluncurkan Color Collection mereka di ajang fashion itu. Koleksi itu digelar dalam L’Oreal Professionnel  presents Retro Nouveau, bekerja sama dengan Estetica Indonesia.

Presentasi yang digelar di Chatterbox, Plaza Senayan beberapa waktu lalu itu juga menjelaskan  beragam gaya rambut maupun warna dari rangkaian rangkaian koleksi yang merupakan manifestasi visi L’Oreal Professionnel sebagai “Parisian House of Hairdressing” yang terkait kuat dengan industri fashion dunia. “Dunia tata rambut dan warna rambut adalah bagian dari industri mode yang tidak terpisahkan dan selalu bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Maka tepat rasanya jika peluncuran koleksi Retro Nouveau untuk pertama kalinya diperkenalkan pada Jakarta Fashion Week 2013,” ujar Michele Toth, selaku General Manager L’Oréal Professionnel untuk Indonesia. Dikatakan pula, momen ini juga dimanfaatkan LP sebagai bagian dari edukasi, inovasi serta inspirasi bagi para hairdresser muda berbakat yang nantinya beregenerasi menjadi hairdresser handal bertaraf internasional. 

Hasil kreasi dari Retro Nouveau ini ditampilkan dalam tiga kelompok, Siren Copper, yang terinspirasi dari ikon artis Prancis yang seksi dan glamor, Brigitte Bardot dengan gaya de-coiffed chignon dengan warna rambut tembaga. Sementara Ingenue Blond yang maskulin-feminin diwakilkan oleh Twiggy dengan warna rambut pirang (blonde). Vixen Violet dimanifestasikan oleh Elizabeth Taylor dengan gayanya yang anggun dan klasik dengan warna rambut keunguan.

Ketiga kelompok gaya tersebut oleh para Hairdresser Ambassador dari Indonesia, Andy Lie, Arie S. Hidayat dan Bambang Harryono, Irwan R. Doke serta Lie Kuang serta Hairdresser Ambassador dari Prancis, Cristophe Gaillet dan Hairdresser Ambassador dari Inggris, Skyler McDonald diterjemahkan ke dalam 29 kreasi yang tampil lengkap berikut busananya, hasil 3 perancang muda berbakat, Yogie Pratama, Soko Wiyanto, dan Hian Tjen. “Kami berharap koleksi Retro Nouveau yang diluncurkan pada JFW 2013 ini dapat menginspirasi para hairdresser Tanah Air untuk berkarya dan menciptakan tampilan yang mempercantik wanita Indonesia. Disamping itu, para hairdresser terpilih yang mengikuti pelatihan serta menjadi official backstage hairdresser JFW 2013 dapat memperkaya pengalaman dan meningkatkan kemampuan mereka,” ujar Yola Sutjiutomo, Group Product manager L’Oreal Professionnel.(FF). Foto: Dok. L’Oreal Professionnel  
 

 

Author

DEWI INDONESIA