Berkurangnya asupan nutrisi dan air kala berpuasa acap mengganggu proses metabolisme di dalam tubuh. Agar hal ini tidak menjadi halangan, berikut tip yang diberikan oleh Dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD, KGer, FINASIM dari Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
 
1. Saat sahur usahakan untuk membatasi asupan teh dan kopi. Sebab jenis minuman ini membuat metabolisme tubuh berjalan cepat, sehingga mempercepat rasa lapar dan haus.

2. Batasi pula makanan yang lebih cepat dicerna saat sahur, seperti gula, karena cepat mendatangkan rasa haus di tengah hari Anda berpuasa.

3. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lambat dicerna dan memiliki serat tinggi. Contohnya gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan nasi merah.

4. Saat berbuka puasa dianjurkan untuk mengonsumsi kurma karena mengandung gula, serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Kadar gizinya amat dibutuhkan karena cepat mengganti energi yang hilang selama seharian berpuasa.  

5. Mengonsumsi pisang saat berbuka sangat baik bagi tubuh, sebab pisang merupakan sumber kalium, magnesium dan karbohidrat.

6. Batasi makanan yang digoreng saat berbuka, karena dapat meningkatkan sel-sel lemak dalam tubuh. Terlebih bagi usia lanjut yang cenderung memiliki penyakit yang disebabkan lemak, seperti penyakit jantung, jantung koroner, dan hipertensi.

7. Konsumsi air atau jus buah antara berbuka puasa dan sebelum tidur akan menyediakan kebutuhan cairan di dalam tubuh dan memperlancar aktivitas tubuh keesokan hari.

8. Hindari terlalu banyak mengonsumsi es yang cepat menciptakan rasa kenyang dan menghambat penyerapan gizi yang terkandung di dalam makanan utama Anda.(FF). Foto: Dok.Corbis