Tak Melulu Susu
Meski anjuran minum susu setiap hari melekat di benak, ada pilihan lain untuk sumber kalsium terbaik
3 Mar 2013


Tentu bukan berita baru bagi Anda mendengar bahwa kalsium sangat diperlukan bagi kesehatan tulang. Dan anjuran untuk minum susu setiap hari pasti melekat dalam benak. Memang, asupan kalsium yang cukup sedari dini hingga dewasa akan membantu pembentukan tulang yang optimal dan menghambat proses osteoporosis. Tapi yang masih menjadi miskonsepsi adalah anggapan bahwa susu dan dairy products seolah-olah menjadi satu-satunya sumber kalsium yang terbaik. Padahal banyak sumber kalsium yang dapat ditemukan dalam sayuran berwarna hijau gelap (bayam, kangkung), ikan teri atau ikan sarden yang dimakan bersama tulangnya, buah jeruk, almond, kacang kedelai dan kacang-kacangan lain, dan masih banyak lagi. Sementara konsumsi susu yang berlebih justru bisa menimbulkan masalah baru seperti:
  • Intoleransi lactose. Bagi beberapa orang, susu dapat menimbulkan intoleransi yang berakibat pada kram perut, perut kembung penuh gas, dan diare. Sembilan puluh persen dari orang Asia disinyalir bertendensi untuk memiliki intoleransi ini. Terbanyak bila dibandingkan dengan bangsa Amerika dan kulit hitam (70%), Hispanik (50%), dan Eropa Utara (15%).
  • Susu dan dairy products mengandung lemak high saturated yang sangat beresiko terhadap penyakit jantung. Ini dapat dihindari dengan memilih susu rendah lemak atau jenis yang non fat. Namun lemak high saturated yang banyak ditemui dalam es krim premium, mentega, atau makanan yang dipanggang, seringkali sulit untuk dihindari.
  • Meningkatnya resiko kanker ovarium. Proses pencernaan lactose yang terdapat dalam susu akan menghasilkan gula yang disebut dengan galactose. Peningkatan kadar galactose secara signifikan, berpotensi untuk merusak ovarium dan dapat berujung pada kanker. Meski demikian, belum dilakukan studi yang langsung mengasosiasikan hubungan antara komposisi susu dengan resiko penyakit ovarium serta kanker yang berhubungan dengan hormon seperti kanker prostat.
Tapi jangan terburu-buru membuang jauh semua persediaan susu di dalam kulkas. Konsumsi kalsium (termasuk dari susu atau dairy products lain) dalam level yang sewajarnya, sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kepadatan tulang, juga mampu menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan kanker usus besar. Yang perlu diingat, apapun sumber kalsium yang dikonsumsi, pastikan Anda juga menyeimbangkannya dengan vitamin D yang cukup untuk membantu penyerapannya di dalam tubuh. (NV). Foto: Dok. Dewi

 

Author

DEWI INDONESIA