3 Solusi Untuk Masalah Seputar Mata
Simak alternatif solusi untuk masalah pada bagian mata dan sekitarnya.
10 Oct 2014


Mata adalah salah satu indera yang  dapat merefleksikan usia dan kematangan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan pada daerah seputar mata. Berikut identifikasi masalah serta alternatif solusinya.

1. KANTUNG MATA
Penyebab: Proses pembentukan kantung mata sebenarnya adalah proses alami seiring dengan proses penuaan itu sendiri. Penyebab lainnya, otot-otot yang semakin melemah di area bawah mata, kumpulan cairan, serta pengaruh gaya hidup yang tidak sehat juga turut berpengaruh. Bahkan kondisi sinus yang kritis dan alergi yang berhubungan dengan hidung juga dapat menimbulkan kantung mata.

Solusi: Cara-cara tradisional seperti mengompres mata dengan kantung teh hijau dingin, potongan mentimun, atau belakang sendok yang telah didinginkan dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi bengkaknya.


2. LINGKARAN HITAM
Penyebab: Penyebab utama dari masalah ini yaitu kulit yang semakin menipis yang juga sebagai bagian dari proses penuaan.

Solusi: Perawatan dengan laser IPL (Intense Pulse Light) dan pemakaian hydroquinone atau kojic acid dalam perawatan kulit akan membantu menyamarkan warna gelap. Selain itu, penggunaan krim yang mengandung vitamin K juga dipercaya dapat mengatasi masalah ini. Sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter ahli.


3. KERUTAN SEKITAR MATA
Penyebab: Kerutan ini sebenarnya bagian dari proses penuaan dan ditentukan pula oleh gaya hidup serta paparan ultraviolet. Karena kerutan ini sulit dihindari, maka yang dapat dilakukan adalah mencegahnya sebelum menjadi dalam dan menetap.

Solusi: Cara terbaik mengurangi kerutan adalah dengan pencegahan sedini mungkin. Maka tak ada salahnya bagi Anda untuk berinvestasi krim mata yang mengandung tretinoin (Retin-A) yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan membantu proses regenerasi kulit. Selain itu, filler dan injeksi botulinum toxin pun dapat membantu dalam menghaluskan garis-garis kerutan, tentunya Anda juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli. (IR) Foto: Dok. SIPA Press

 

Author

DEWI INDONESIA