Kenali langkah hair styling yang salah dan cara membuat rambut rusak kembali sehat.

9 Jul 2015

Begitu besar peran rambut sebagai perhiasan alami manusia. Tak heran jika rambut mendapat julukan mahkota atau tiara yang menyempurnakan keindahan bentuk wajah setiap insan, terutama wanita. Terlebih dengan helai rambut yang merefleksikan kemilau sehatnya, tebal dan mengilap, memudahkan Anda memilih tata rambut yang seirama dengan outfit maupun acara.  
  
Sayangnya perilaku tersebut seringkali diterapkan dengan sangat cepat, sehingga melewatkan beberapa tahapan penting yang berguna sebagai perlindungan terhadap berbagai alat penataan yang mengantarkan panas tinggi. “Hampir kebanyakan wanita urban menerapkan proses hair styling secara cepat dengan alasan waktu yang sempit. Dimana proses panas yang cukup tinggi dari alat styling dialirkan ke setiap batang rambut dan tak jarang menimlbulkan reaksi yang merusak struktur kimiawi protein kutikula rambut. Ditambah lagi sering melewatkan tahap aplikasi formula pelindung dari proses panas, semakin mempercepat terjadinya kerusakan yang akhirnya membuat batang rambut rapuh dan mudah rontok,” jelas dr. Eddy Karta, SpKK.

Perilaku salah kaprah ini juga diakui oleh seorang pakar rambut dan penataan, Indra Tanudarma selaku Senior Education Manager L’Oréal Professionnel. “Kerontokan helai rambut yang diikuti tekstur kasar menjadi tanda terjadinya problem pada rambut dan kulit kepala. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman untuk melakukan proses penataan maupun pewarnaan yang benar. Namun sebetulnya hair styling tidak akan sampai berdampak negatif yang merusak batang rambut jika Anda tidak membiarkan panas yang dikeluarkan curling iron, straightening iron atau hair dryer terlalu lama menempel pada rambut. Dan tidak lupa untuk mengaplikasikan produk perlindungan sebelum dan sesudah hair styling untuk meredakan efek panas yang berlebih sekaligus menambah nutrisi yang diperlukan batang rambut dan kulit kepala.”    

Solusi Dr. Eddy Karta, SpKK:
Dengan mempertimbangkan penyebabnya maka untuk problem dari dalam dapat diberikan suplemen, seperti yang mengandung biotin, asam pantotenat, omega-3, vitamin A, zing, dan asam amino yang dan obat sesuai kondisi yang mendasarinya, sementara untuk gangguan akibat pemanasan, tarikan, atau pewarnaan maka menghilangkan penyebab adalah yang paling baik. Selanjutnya bagian rambut rusak digunting, dan rambut yang baru tumbuh dirawat dengan conditioner, dan essential oil untuk creambath dan masker yang mengandung camellia oil, orchid oil, argan oil, moroccan oil, atau jojoba oil. Prinsipnya adalah restorative yaitu mengembalikan rambut rusak ke kondisi sehat semula sebelum rusak akibat pewarnaan dan proses hair styling. (FF) Foto: Raja Siregar

 

Author

DEWI INDONESIA