Tak semua perawatan kulit cocok untuk kulit Anda. Kenali lebih jauhagar kulit wajah selalu sehat dan cerah.

11 Jul 2015

Kebiasaan tergesa-gesa yang Anda lakukan terhadap perawatan kulit tak hanya merugikan pada permukaan kulit, tapi juga merusak sel-sel di dalamnya. Selain itu, menggosok kulit wajah dan tubuh terlalu keras selama proses cleansing dapat menyebabkan pori kulit terbuka lebar dan mempercepat kekenduran kulit. Atau bergegas keluar rumah tanpa mengoleskan formula khusus yang mampu melindungi kulit wajah dan tubuh dari agresi zat-zat polutan. Serta membiarkan kulit terpapar lama di bawah sinar ultraviolet matahari, dapat mengancam kerusakan pada sel-sel kulit. Masa produktifitas sel akan mati sebelum waktunya dan pembaruan sel lebih lambat.

Penurunan pada kondisi kulit akan mudah Anda temukan di depan cermin, paling gampang Anda melihat kulit wajah pada area sudut mata. Garis-garis halus akan tergambar. Kemudian geser sedikit pandangan pada tulang pipi. Biasanya Anda bisa menemukan noda kecokelatan berbentuk bintik-bintik atau bahkan bulatan tak beraturan berukuran variatif yang disebut hiperpigmentasi atau age spot. Walau tidak berbahaya bagi kesehatan, namun noda kecokelatan ini mengurangi keindahan kulit wajah maupun tubuh. Warna kulit jadi tampak tak merata dan tidak indah dipandang mata.     

“Noda kecokelatan pada kulit wajah maupun tubuh terbentuk karena jaringan melanin atau jaringan pemberi warna rusak. Melanin ini dihasilkan dari sel melanosit. Di saat melanosit ini terkena gempuran kuat baik dari dalam maupun dari luar, maka reaksi berlebihan akan ditimbulkannya. Menyebabkan ketidaknormalan jumlah pigmen yang mewarnai kulit di permukaan. Ukuran hiperpigmentasi yang besar atau berjumlah banyak ini sudah tidak bisa ditutupi hanya dengan bantuan make-up. Terlebih jika muncul pada area tubuh, kulit jadi terlihat belang-belang dan aneh,” ujar Juliana Yu, MD.H NH Cosmetologist, Nutritionist, CIBTAC, ITAC, IPTI, BABTAC, CIDESCO Dip’Inl dari House of Skinovation, Herbal Skin & Body Solution Centre.  

Solusi Juliana Yu, MD.H NH Cosmetologist, Nutritionist, CIBTAC, ITAC, IPTI, BABTAC, CIDESCO Dip’Inl dari House of Skinovation, Herbal Skin & Body Solution Centre:      

Bahwa paparan sinar matahari tetap kita perlukan untuk mendapatkan vitamin D alami untuk kekuatan tulang. Hanya diperkirakan waktu yang tepat agar bisa meminimalkan dampak yang merugikan tadi. Sinar matahari yang baik di pagi hari mulai pukul 6 – 9 pagi, sedangkan sore di atas pukul 3.

Selain itu Anda juga bisa menetralisir dampak buruk dari hiperpigmentasi ini dengan merangsang kembali pertumbuhan sel-sel kolagen yang baru, termasuk juga meredam produkstivitas melanin. Perawatan bisa dilakukan dengan Scraping Therapy atau dikenal dengan Terapi Sisir. Ditambahkan dengan lightening serum dan melanin serum yang proses penyerapanya dimaksimalkan dengan bantuan alat bio-wave yang menggunakan teknologi ultrasonic.

Lakukan perawatan kulit ini minimal 2 bulan bagi problem yang belum parah, namun jika problem terbilang besar biasanya penanganan dilakukan sekitar 5 dampai 6 bulan. Tentunya dengan komitmen yang kuat dan disiplin tinggi, termasuk konsisten dalam menggunakan formula homecare dan mengubah gaya hidup yang seimbang. (FF) Foto: Dok. dewi

 

Author

DEWI INDONESIA