Kenali The Alternate Day Fasting Sebagai Metode Intermittent Fasting Untuk Raih Tubuh Sehat
The Alternate Day Fasting salah satu metode puasa atau intermittent fasting untuk raih tubuh sehat.
19 Jul 2015


Intermittent fasting adalah cara berpuasa dimana jadwal waktu makan dan berpuasa dapat diatur sesuai dengan kemampuan tubuh. Waktu yang diterapkan bermacam-macam tergantung metode apa yang dipilih.  Ada banyak variasi metode Intermittent Fasting untuk raih tubuh sehat yang umumnya dijalankan di luar sana, satu diantara dua metode yang paling popular adalah: The Alternate Day Fasting.

Metode ini melakukan cara selang seling antara makan dan puasa.  Metode ini menerapkan puasa selama 24 jam juga dengan frekuensi tetap yaitu setiap 2 hari sekali. Tak ada pantangan makanan. Pada metode ini konsumsi air minum tidak dibatasi, malah dianjurkan untuk banyak minum untuk menghindari dehidrasi. Ada berbagai variasi seperti yang dipopulerkan oleh Brad Pilon bernama Eat Stop Eat, yaitu puasa 24 jam setiap satu atau dua kali seminggu, sesuai kemampuan.

Metode ini yang banyak diteliti oleh para ilmuwan pada percobaan binatang dengan hasil yang beragam, walaupun indikasi yang dihasilkan cenderung selalu positif. Hal positif yang didapatan dari metode ini berdasarkan dari penelitian adalah bertambahnya kepekaan terhadap insulin yang berarti tubuh memroses gula darah menjadi tenaga dengan lebih baik.

Pada saat ingin melakukan Intermittent Fasting, Jansen Ongko, menekankan pentingnya pengetahuan mengenai kondisi tubuh sebelum melakukan puasa. “Setiap diet itu ada risikonya. Apa yang cocok dengan orang yang satu belum tentu cocok dengan yang lainnya” tambahnya lagi. Memeriksakan diri terlebih dahulu dan meminta saran asupan makanan seimbang yang tepat ke ahli gizi sangat dianjurkan.

Yang penting dicatat dari berbagai meode intermittent fasting ini adalah hasilnya yang bervariasi pada setiap individu.Tidak semua orang cocok dengan metode ini dan masih banyak lagi penelitian ilmiah yang diperlukan untuk mengetahui manfaat jangka panjang terhadap manusia. Apabila Anda ingin mencoba, pastikan untuk mulai secara perlahan dan tidak langsung melakukan metode yang berat tanpa mengetahui kemampuan tubuh terlebih dahulu. (Fonnyta Amran) Foto: Raja Siregar


 

Author

DEWI INDONESIA