Terapkan pola hidup sehat dan secara permanen dengan strategi clean eating.

14 Jul 2015

Kali ini coba gaya hidup dan pola hidup sehat seperti clean eating. Tapi karena clean eating bukan diet melainkan lifestyle, perubahan gaya hidup bisa menjadi proses panjang dan rumit dengan biaya yang juga tidak sedikit. Ini langkah 1-4 menuju gaya hidup yang lebih bersih dan sehat berikut untuk membantu Anda melewati proses transisi dengan sukses.

STEP 1: EDUCATE YOURSELF
Menentukan untuk menerapkan clean eating merupakan satu langkah pertama dan terpenting dalam proses transisi memulai gaya hidup yang lebih sehat. Pada tahap ini, penting bagi Anda untuk menimba informasi sebanyak mungkin. Pertama-tama, kenali kondisi tubuh Anda. Anda bisa memulai membaca buku sebagai panduan awal, tapi ingat. Kedua lanjutkan dengan konsultasi ke dokter gizi untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebutuhan tubuh Anda, alergi, dan bahan-bahan makanan apa saja yang seharusnya Anda hindari.

STEP 2: SIAPKAN MENTAL
Perubahan gaya hidup diawali dengan perubahan pola pikir. Ketahui bahwa pola makan dan gaya hidup yang sehat bukanlah suatu jenis diet yang membatasi Anda. Anda masih bisa menikmati hidup seperti biasa, hanya saja lebih terkontrol.  Sesekali, Anda juga bisa terlena godaan untuk icip-icip macaron favorit. Sadari bahwa tahap ini sangat penting dalam mengetahui what works and what doesn’t untuk Anda. Jadikan transisi ini sebagai pembelajaran untuk melakukan improvements.

STEP 3: GO ORGANIC
Hindari residu pestisida dengan cara memilih sayur dan buah organik. Tapi tidak dipungkiri, bahan-bahan organik memang lebih mahal. Untuk itu Anda dapat mengikuti trik Dirty Dozen and Clean Fifteen. Dirty Dozen adalah daftar 12 sayur-sayuran dan buah-buahan dengan residu pestisida tertinggi, diantaranya adalah apel, kentang, dan bayam. Sedangkan Clean Fifteen adalah 15 bahan segar dengan residu pestisida terendah seperti alpukat, kubis, dan asparagus. Karena resiko di 15 bahan Clean Fifteen lebih rendah, Anda dapat memilih jenis organik hanya untuk 12 bahan Dirty Dozen saja. Dengan begitu, Anda dapat memotong beban biaya bahan organik.

STEP 4: BIASAKAN BACA LABEL DI BALIK KEMASAN
Tidak hanya aturan porsi, fakta nutrisi, dan angka kalori. Perhatikan juga daftar bahan atau ingredients list produk-produk makanan Anda. Idealnya, makanan-makanan kemasan dan pre-cooked memang seharusnya dihindari. Tapi, terlebih ketika baru memulai, cukup aman jika hanya dikonsumsi dalam waktu tertentu contohnya untuk mengganti bahan segar yang tidak tersedia. Sebagai patokan, produk dengan ingredients list lebih dari 5 bahan sudah terhitung penuh dengan bahan aditif yang berpotensi membahayakan tubuh. Namun tentu aturan tersebut sangat mendasar. Teliti lagi nama-nama bahan yang tertera. Hindari bahan-bahan seperti partially hydrogenated oils, yaitu sumber trans fat yang sering terdapat pada dressing salat, high fructose corn syrup yang ditemukan pada sereal bergula, MSG atau maltodextrin dan sodium nitrate & sodium nitrite pada daging olahan. Hati-hati juga dengan pewarna makanan seperti yellow #5 yang bisa menjadi penyebab tumor ginjal. (YEA) Foto: Andre Wiredja

 

Author

DEWI INDONESIA