Berkunjung ke Conclave, Tempat Mengasah Pikiran Kreatif
Sebuah tempat di Kebayoran Baru yang bisa menjadi tempat Anda bekerja
25 Feb 2015


1 / 3
Berasal dari bahasa latin, conclave berarti sebuah pertemuan di ruang tertutup. Kata tersebut pula yang menjadi inspirasi Marshall Utoyo ketika mendirikan coworking space yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Saya mendesain tempat ini sebenarnya didasari kegelisahan ketika kuliah dulu. Sebagai mahasiswa, saya kerap mendapat kesulitan menemukan tempat untuk mengerjakan tugas. Mengerjakannya di rumah konsekuensinya internet kurang cepat dan akan ada banyak distraksi. Café pun bukan jadi solusi baik karena tempat tersebut bukan didesain untuk bekerja. Dari situ saya berpikir untuk membuat sebuah tempat di mana para mahasiswa, pekerja lepas, dan pengusaha untuk bisa mengerjakan pekerjaannya serta membuka peluang untuk bertemu orang-orang baru yang mampu mendukung pekerjaannya,” ujar Marshall.

Ruang berkarya tersebut dibuat dengan desain paripurna yang mampu merangsang munculnya pemikiran kreatif. Aliran desain industrial dianggap sebagai hal yang mewakilinya. Paduan batu bata, kaca dan alumunium hitam menjadi material utama dari ruangan tiga lantai. Lantai dasar diisi oleh perpustakaan, studio foto, dan area duduk santai. Naik ke lantai dua, terdapat ruang kerja kolektif, ruang rapat, serta auditorium.

Di area basement terdapat workshop yang dilengkapi mesin pemotong kayu, mesin bor, serta mesin pembentuk kayu. Peralatan tersebut memungkinkan seseorang untuk membuat peralatan makan, benda dekoratif, serta aksesori yang terbuat dari kayu, kulit, ataupun besi. (JAR) Foto: dok. Conclave, dok. Dewi.


 

Author

DEWI INDONESIA