Kemewahan di Balik Kemudi
CEO Mercedes-Benz membeberkan strategi desain mobilnya
29 Sep 2012


Indonesia International Motor Show (IIMS) kembali lagi. Ajang ini benar-benar dijadikan kesempatan para ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) unjuk gigi mobil-mobil terbaru. Tak terkecuali Mercedes Benz. Dewi berkesempatan berbincang dengan  Claus Weidner , President & CEO PT. Mercedes-Benz Indonesia.


Sekilas tentang 3 model yang baru diluncurkan?

SL 350 adalah sedan kelas atas untuk versi roadster dan premium cabriolet. Mobil ini sangat sukses penjualannya di seluruh dunia. Sementara CLS Shooting Brake merupakan sebuah konsep baru fastback coupe yang unik, untuk menyasar segmen pasar baru di sini. Yang ketiga G 63 AMG, sebuah SUV terbaik dengan performance yang tinggi.

Bagaimana Anda melihat pasar mobil premium di Indonesia?

Semakin baik. Tahun ini bahkan beberapa merek masuk ke Indonesia. Namun respon terhadap Mercedes tetap besar. Kami sangat senang akan hal itu. Sebagai merek yang sudah lebih dari 100 tahun berada di sini, kami tentu akan terus mengembangkan diri.

Ada kemungkinan Mercedes memasukan mobil berjenis hybrid?

Kita masih harus lihat kemungkinannya ke depan, mengingat keterbatasan peraturan di Indonesia bagi mobil berjenis ini. Jika pada akhirnya terdapat insentif yang cukup untuk membawa hybrid ke Indonesia, tentu akan kita luncurkan.

Apakah akan ada tren desain yang baru pada 2013 mendatang?

Saya rasa satu dari tiga jenis mobil yang kita luncurkan ini sudah mewakili tren yang baru itu, terutama CLS Shooting Brake yang memang kita datangkan untuk meraih segmen baru.

Merek Anda identik dengan kemewahan. Bagaimana pendapat Anda?

Mercedes bukan hanya sebuah kemewahan, namun juga sudah merupaan gaya hidup para penggunanya yang menjunjung tinggi keamanan, kenyamanan hingga desain premiumnya.(RZ )

 

Author

DEWI INDONESIA