Kengo Kuma x Starbucks Coffee
Desain progresif Starbucks Coffee di Fukuoka, Jepang
16 Mar 2012


1 / 8
Predikat sebagai brand waralaba lantas tidak menghentikan inovasi Starbucks Coffee. Setelah mempopulerkan budaya kafe alias coffee culture, Starbucks Coffee menguatkan komitmen ini dengan mendirikan cabang-cabang dengan konsep progresif yang lebih mengacu pada desain. Salah satu contoh adalah cabang rancangan arsitek Jepang ternama, Kengo Kuma. Lokasi yang berseberangan dengan Dazaifu Tenmagu—sebuah kompleks kuil Shinto di Fukuoka.

Bangunan seluas 213? ini terbuat dari sekitar 2000 potong balok kayu yang dianyam secara diagonal. Pemilihan kayu sebagai elemen desain utama tentunya sudah tak asing lagi, terutama bagi mereka yang mengikuti evolusi karir Kuma. Namun lebih dari itu, desain bangunan ini ternyata juga disesuaikan agar mengimbangi atmosfir hening lingkungan sekitar yang terdiri dari bangunan-bangunan kuno yang memang tidak terlalu tinggi. Kesan intim juga hadir berkat struktur ruang yang menyerupai gua—bukti konkrit bahwa teknologi dan modernisasi tak harus selalu mengalienasi tradisi. (JO)

Foto: Dok. MASAO NISHIKAWA via Kengo Kuma & Associates

 

Author

DEWI INDONESIA