Kolaborasi Label Furnitur Swiss dan Produsen Kayu Jati asal Semarang
Produk terbaru yang dipamerkan INCH Furniture di Dia.Lo.Gue Artspace ternyata menggunakan material asli Indonesia
13 Mar 2013


1 / 3
Alam Indonesia terbukti tak hanya memikat berkat keindahannya. Kualitas dari tiap hasilnya pun tersohor hingga ke berbagai belahan dunia. Maka, tak heran jika kemudian produsen furnitur asal Swiss, INCH, tergerak untuk berkolaborasi menggunakan produk-produk asli Indonesia. Seperti produk baru yang dilansir di Dia.Lo.Gue Artspace baru-baru ini. Mulai dari kursi, meja, hingga rak; seluruhnya memanfaatkan kreasi kayu Jati dari Pendidikan Industri Kayu (PIKA) yang berlokasi di Semarang.

Tak hanya menghasilkan karya-karya berkualitas, bahkan isu lingkungan dan sustainibilty juga menjadi perhatian utama bagi desainer Thomas Wüthrich and Yves Raschle untuk INCH. Terbukti dalam menghasilkan kreasi, ia sama sekali tidak melakukan penebangan pohon dari hutan mana pun di Indonesia, melainkan memanfaatkan kayu-kayu yang sudah ada. Uniknya lagi, produk-produk yang ditampilkan ini terlihat sangat halus dan bersih, apalagi berkat teknik pembuatannya yang tidak menggunakan paku sama sekali. Tertarik melihat seperti apa karyanya? Datangi saja pameran INCH Furniture Exhibition langsung di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang hingga 27 Maret 2013 mendatang. (MA) Foto: dok. INCH Furniture

 

Author

DEWI INDONESIA