Louis Poulsen Mewujudkan Ruang Hangat
Inspirasi lampunya dari pendar cahaya lembut di balik dedaunan.
5 Apr 2013


“A room is like a stage. If you see it without lighting, it can be the coldest place in the world.” – Paul Lynde

Gaya hidup masyarakat Denmark yang mengutamakan suasana nyaman dan hangat pada rumah tinggal adalah dasar filosofi karya-karya Louis Poulsen sebagai produsen lampu terkemuka dunia selama 70 tahun. Beberapa arsitek dan desainer handal kerap digandengnya  untuk menghasilkan produk yang inovatif, salah satunya adalah Louis Campbell. Dan karya kolaborasi terbaru mereka yang baru saja diperkenalkan kepada khalayak luas oleh Decorous sebagai distributor produk Louis Poulsen ialah LC Shutters. Lampu ini diakui terinspirasi oleh pendar-pendar cahaya lembut dan tidak menyilaukan mata dari balik dedaunan yang menutupi jendela.

Hadir dalam sentuhan warna putih dan paduan warna-warni menarik, LC Shutters cocok digunakan baik di rumah tinggal maupun ruang kantor. Lampu yang terbuat dari bahan metal solid ini sangat mudah dirawat, sehingga tidak merepotkan sang pemilik.

Turut hadir sebagai tamu kehormatan dalam pesta peluncuran yang diadakan di Gedung Kemang 89 tersebut, duta besar Denmark untuk Indonesia, Martin Bille Hermann, juga direktur Louis Poulsen Asia Pasifik, Jonathan Lee. Eileen Rachman selaku pendiri Decorous berharap filosofi Louis Poulsen dapat diserap juga dalam gaya hidup kita lewat perwujudan ruang hangat, salah satunya dari lampu fungsional namun tetap menjaga ambience yang cantik.  EF) Foto: Dok. Decorous

 

Author

DEWI INDONESIA