Apakah tiap sudut rumahnya menjadi wadah eksperimen seni atau justru sebaliknya?

14 Feb 2013

Dunia seni rupa mengenal Haris Purnomo sebagai salah satu nyala api. Namun, ia rupanya tahu diri. Kendati karyanya sudah melanglang ke New York, Praha, Zurich, hingga Milan, tidak serta-merta rumahnya ia sulap menjadi sebuah wadah eksperimen seni yang bisa saja lantas menggeser sebuah kepentingan esensial sebuah rumah: tempat kediaman yang nyaman. Dalam pertimbangannya membangun rumah, Haris mengaku tidak ingin terlalu “nyeni” karena keluarganya bisa jadi tidak akan betah tinggal di rumah.

Haris mendesain sendiri rumahnya kediaman Haris Purnomo, sebuah rumah seluas 1500 m2 di daerah Cibubur. Haris memang mendambakan rumah dengan lahan hijau yang lapang. Ini berkaitan dengan rumah milik Haris sebelumnya yang sangat minim lahan dengan langsung berhadapan dengan jalan besar. Tak heran, di rumah Cibubur yang ia tinggali sejak tiga tahun lalu ini, luas bangunan hanya memakan 45 persen dari luas lahan. Rumah Haris sendiri terdiri dari tiga bangunan utama. Sebuah ruang tamu yang juga berfungsi sebagai teras, bangunan rumah tinggal, dan sebuah bangunan yang didalamnya terdapat studio kerja dan ruang pameran. (DI) Foto: Fernando Gomulya.

Mari melihat lebih dekat berbagai sudut rumah Haris Purnomo dalam rubrik Ruang di majalah dewi edisi Februari 2013

 

Author

DEWI INDONESIA