Sentuhan Personal Andra Matin
Mencari titik temu antara kepentingan dan idealisme
12 Oct 2012


1 / 3

Arsitektur yang “too design” membuat sebuah rumah justru terkesan bukan dimiliki oleh sang tuan rumah. “Sejauh framework rumahnya baik, tidak apa-apa untuk memasukkan interior yang bisa mengaktualisasikan keinginan pemilik kediaman,” jelas Aang, panggilan akrab Andra Matin, arsitek kenamaan.

Hal inilah yang terlihat pada salah satu rancangan rumah terbaru Aang yang terletak di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Di tingkat teratas rumah ini, Aang mencoba mengakomodasikan berbagai rancangan berdasarkan karakter pemilik rumah. Sebuah ruangan audio room dapat berubah fungsi menjadi semacam ruang pertemuan. Pemilik rumah memang mengaku sedari awal ingin membuat rumah yang bisa mengundang banyak orang untuk berkumpul, untuk sekadar mengadakan acara barbeque bersama teman hingga pesta ulang tahun. (RZ)

Berbagai akomodasi Aang untuk personifikasi di rumah ini dapat Anda baca di Dewi edisi 2 in 1 Gaya dan Interior Oktober 2012

 

Author

DEWI INDONESIA