Demokratisasi Desain
Sapto Djojokartiko melansir lini busana siap pakai.
18 Jul 2012


1 / 7
Selama ini nama Sapto Djojokartiko bersinonim dengan rancangan adibusana yang meski sangat digemari, belum tersedia dalam kuantitas dan kisaran harga yang terjangkau untuk umum. Namun, minggu lalu alumnus Dewi Fashion Knights (DFK) ini akhirnya melansir lini busana siap pakainya di ajang Esmod Jakarta Fashion Festival.

Mengambil inspirasi “Sang Randeng Girah” dari koleksi DFK tahun lalu, Sapto meluncurkan beberapa tampilan ringan dengan motif cetak abstrak yang menarik. Segmen kedua menghadirkan palet warna merah yang mencolok. Meski demikian, Sapto mengimbanginya dengan siluet-siluet kasual seperti sweatshirt dan celana pendek. Di segmen terakhir, Sapto memperlihatkan kecermatannya dalam mengintegrasikan detail kriya dalam tampilan kontemporer.

Elemen-elemen “Sang Randeng Girah” masih terlihat dalam versi siap pakai ini meski dimanifestasikan dalam versi yang lebih mudah dipakai. Ia tetap mengusung tema transparansi dengan  menggunakan bahan renda dan tule. Namun kali ini, ia menerapkannya dalam bentuk rok pendek yang lebih sesuai untuk acara sehari-hari. Disamping itu, teknik sulam dan payet yang menjadi andalannya juga muncul dalam berbagai tampilan yang memesona.

Bagi para penggemar Sapto Djojokartiko, hal ini tentunya merupakan kabar gembira. Kini, semakin banyak lagi pecinta mode yang dapat menikmati rancangannya. (JO)

Foto: Tommy TMPL

 

Author

DEWI INDONESIA