Budaya timur khususnya India dijadikan inspirasi oleh desainer dunia untuk koleksinya

27 Jul 2015

Kebanyakan orang mungkin lebih familier dengan bentuk atau model busana Jepang atau Cina, dan tidak menyadari jika pakaian khas India (yang serupa juga dipakai di Sri Lanka, Bangladesh, dan Pakistan) merupakan salah satu model yang paling sering diduplikasi kembali oleh industri mode.

    Meski memberlakukan teknik wrapping serupa dengan busana khas Jepang, atau Asia pada umumnya, namun pakaian perempuan di India memiliki siluet yang jauh lebih sensual. Sebelum dunia mengutip crop top, kurti (atasan longgar), celana palazzo, dan detail beading atau aplikasi benang emas pada busana, perempuan di India telah menjadikan busana-busana tersebut sebagai staple items mereka sejak beratus tahun yang lalu.
    Di musim panas kali ini, sejumlah rumah mode besar mengusung tampilan timur khas India, sebut saja Roberto Cavalli dan Céline. Jika Cavalli hadir dengan siluet membentuk tubuh, bordir, dan warna terang, maka Céline memilih tampilan modern lewat desain yang tajam. Desainer seperti Manish Arora, Alberta Ferretti, dan duo Badgley Mischka mendominasi koleksinya dalam palet warna pastel, sedang permainan motif jadi andalan label Sacai. (RW)FOTO: DOK. DEWI, THE ROW, GETTY IMAGES, AFP, Mondadori

 

Author

DEWI INDONESIA