Dongeng Goesti Noeroel dari Keraton Surakarta
Kisah tentang putri Solo, Goesti Noeroel
22 May 2015


Kehidupan putri tak hanya terjadi dalam dongeng Disney atau Hans Christian Andersen. Di Keraton Surakarta atau Solo, ada seorang putri yang menjadi legenda kehidupan putri-putri seperti dalam dongeng. Ia adalah Goesti Raden Ayoe Noeroel Kamaril Ngarasati Koesoemawardhani atau yang lebih dikenal dengan nama Goesti Noeroel. Ayahnya adalah Sultan di Pura Mangkunagaran, K. G. P. A. A. Mangkoenagoro VII. Dilahirkan pada 17 September 1921, Goesti Noeroel menjadi putri yang kisah hidupnya menangguk perhatian banyak orang di luar dinding keraton. Penampilannya, mulai dari pakaian modern hingga kebaya yang ia kenakan menjadi acuan para perempuan khususnya di pulau Jawa.  Sebagai seorang putri keraton, kebaya memang menjadi pakaian yang paling sering ia kenakan ketika harus mendampingi ayahnya menghadiri acara-acara resmi bahkan ketika ia melakukan perjalanan ke luar negeri. Seperti ketika ia dan kedua orangtuanya menghadiri undangan pernikahan Putri Juliana dan Pangeran Bernhard di negeri Belanda. (ISA) Foto: Dok: Keluarga Goesti Noeroel             

 

 

Author

DEWI INDONESIA