Kembalinya Model Nadya Hutagalung di Iklan Kampanye Perhiasan Frank & Co
Rumah perhiasan Frank & co. meminang kembali model Nadya Hutagalung pada perayaan ulang tahun ke 19 nya di butik pertamanya.
25 Jun 2015


Bertepatan dengan ulang tahun yang ke 19, rumah perhiasan Frank & co. memilih butik di Pondok Indah Mall 1 yang juga merupakan butik pertama mereka sebagai tempat untuk merayakan momen bahagia. Kembalinya model Nadya Hutagalung sebagai brand ambassador Frank & co. untuk yang kedua kalinya juga turut dirayakan pada acara ini.

Sebuah foto Nadya berkulit keemasan tanpa sehelai rambut pun tampak hadir pada sebuah layar yang diikuti dengan foto kampanye terbaru  Nadya di tahun ini. Foto unik itu merupakan iklan kampanya Nadya di tahun 1998 saat pertama kali menjadi brand ambassador Frank & co. Terpilihnya kembali model Nadya Hutagalung sebagai brand ambassador Frank & co. didasari oleh komitmen hidupnya untuk menjaga lingkungan ini menjadi lebih baik. Atas dasar visi dan misi yang sama inilah, Frank & co. berharap masyarakat dapat terinspirasi. Kehadiran Nadya Hutagalung langsung disambut oleh kilatan kamera para fotografer. Ia tampak tampil memukau dengan anting  berlian yang berdesain modern dari Frank & co. dalam balutan gaun koleksi Auguste Soesastro.

Kolaborasi lebih lanjut antara perhiasan Frank & co. dan model Nadya Hutagalung untuk mendukung kampanye Let Elephants be Elephants pun sedang dipersiapkan. Nadya yang baru saja diangkat menjadi duta GRASP (Great Apes Survival Partnership) oleh PBB juga menjadi salah satu pendiri kampanye Let Elephants be Elephants yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan gading gajah di Asia. Selain Nadya dan tamu lainnya, tampak juga wajah-wajah familiar seperti Atiqah Hasiholan, Dewi Rezer dan Marcelino Lefrandt, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, Maudy Koesnaedi, Oka Antara dan Marissa Nasution selaku host.  Acara pun ditutup dengan peragaan busana oleh para model mengenakan busana koleksi Algarry by Albert Yanuar dengan perhiasan dari Frank & co. (TIN) Foto: Bobo Firmasyah.

 

Author

DEWI INDONESIA