El Primo Original 1969 memadukan kepiawaian perakitan jam dengan kemewahan batu permata.

17 May 2013

“Zenith adalah jam tangan bagi pahlawan masa kini,” kata Jean-Frederic Dufour, CEO Zenith, “Mereka ini adalah orang yang punya mimpi, namun berani melakukan apa pun untuk mewujudkan mimpi tersebut.” Semangat inilah yang terpancar pada koleksi-koleksi terbaru Zenith.

Ini termasuk koleksi jam tangan wanita. Wanita masa kini lebih aktif dan senang berusaha untuk meraih apa yang menjadi target personal mereka. Menurut Jean-Frederic, saat ini wanita tak hanya tertarik pada jam tangan perhiasan, mereka mulai melirik jam tangan yang memiliki fungsi dan komplikasi tinggi. Itulah yang mendasari Zenith untuk menciptakan jam tangan berkualitas tinggi dengan fungsi dan akurasi yang sempurna untuk memuaskan kebutuhan mereka.

Bagi Anda yang senang mengoleksi jam tangan perhiasan, salah satu koleksi terbaru dari seri El Primero kini hadir dengan tampilan yang lebih elegan dan mewah. Zenith El Primero Original 1969 dengan taburan batu permata akan memikat perhatian siapa pun yang berada di dekat pemakainya. Perpaduan warna yang sangat kontras dari masing-masing batu permata tersebut, makin menambah keindahan jam tangan ini. Pada bagian chronograph, terdapat tiga warna yang berasal dari batu safir biru, black diamond dan grey diamond dalam potongan baguette. Deretan batu permata 3,60 karat memenuhi bagian dial, bezel dan rangka yang terbuat dari emas putih.

Di balik elegansi jam tangan berharga ini, tertanam sebuah mekanik El Primero 400 yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 untuk memperingati 40 tahun diciptakannya El Primero movement. Kelebihannya, automatic movement ini mampu bergerak pada frekuensi 36.000 vibrasi per jam. Jendela tanggal terdapat di antara pukul 4 dan 5. Untuk menjaga orisinalitas desain, Zenith tetap membuatnya berukuran 38 milimeter, cukup pas di pergelangan wanita. (DDS)

Foto: dok. Zenith

 

Author

DEWI INDONESIA