Dengan asal-usul sebagai luaran andalan pria dari masa perang hingga ikon pemberontakan bintang muda Hollywood legendaris, tentu masuk akal jika Jaket kulit dianggap sebagai sebuah investasi untuk pria maupun wanita. Fendi kembali dengan rancangan monster-monster bag bug yang menggemaskan. Setelah musim lalu menggunakan bahan sherling, kini ia tampil dalam pulasan kulit hitam yang lebih subtil dan klasik.
Giorgio Armani memberi tekstur futuristis dengan panel-panel jajaran genjang seperti motif jejak ban. Siluet ramping seperti yang juga terlihat pada kreasi Lanvin cocok untuk dikenakan pada tubuh perempuan. Siluet ini tentu menjadi andalan Hedi Slimane yang membuatnya ternama sejak menjabat di Dior Homme.
Formula serupa diterapkan untuk Saint Laurent, tak ketinggalan dengan aura rock ‘n’ roll yang kental. Aksen rumbai-rumbai menjadi sentuhan ekstra yang menarik untuk kaum Hawa. Jika Anda lebih senang dengan siluet longgar yang lebih santai, sepertinya tak ada pernyataan yang lebih mewah dari jaket kulit buaya Hermès. Neil Barret juga tampil inovatif dengan jaket kulit berbantalan yang diklaim anti kerut. (Dany David) Foto: dok.SIPA Press, Mondadori.
Giorgio Armani memberi tekstur futuristis dengan panel-panel jajaran genjang seperti motif jejak ban. Siluet ramping seperti yang juga terlihat pada kreasi Lanvin cocok untuk dikenakan pada tubuh perempuan. Siluet ini tentu menjadi andalan Hedi Slimane yang membuatnya ternama sejak menjabat di Dior Homme.
Formula serupa diterapkan untuk Saint Laurent, tak ketinggalan dengan aura rock ‘n’ roll yang kental. Aksen rumbai-rumbai menjadi sentuhan ekstra yang menarik untuk kaum Hawa. Jika Anda lebih senang dengan siluet longgar yang lebih santai, sepertinya tak ada pernyataan yang lebih mewah dari jaket kulit buaya Hermès. Neil Barret juga tampil inovatif dengan jaket kulit berbantalan yang diklaim anti kerut. (Dany David) Foto: dok.SIPA Press, Mondadori.