Membuka Ulang Arsip Kekayaan Perhiasan Tradisional Indonesia
Koleksi perhiasan Manjusha Nusantara membuat para wanita tampil bagai para putri Kerajaan Sriwijaya.
26 Apr 2013


1 / 3
Rela berburu ke pelosok Tanah Air demi menemukan perhiasan asli Indonesia, merupakan bukti dedikasi empat perempuan kreatif yang tentunya mencintai kekayaan bangsa dan ingin terus melestarikannya. Ina Symonds, Ria Glenn, Terry W Supit, dan Yasmin W ber-ide untuk membuat ulang perhiasan-perhiasan nusantara yang hampir punah agar bisa dinikmati, diapresiasi dan menjadi pelengkap busana perempuan masa kini. Manjusha Nusantara dipilih sebagai nama yang memiliki arti sekotak perhiasan nusantara.

Di tangan para ahli, perhiasan peninggalan leluhur bangsa Indonesia ini dibuat replikanya secara teliti tanpa diubah sedikitpun, karena setiap detilnya mengandung nilai filosofi. Aksesori yang dipersembahkan oleh Manjusha Nusantara mulai dari gelang, anting serta kalung sangat sarat unsur tradisi. Koleksi terbaru bertajuk Swarnadwipa – Kemilau Sriwijaya mencoba mengangkat kembali kekayaan budaya Sumatera yang mendapat julukan pulau emas saat dikuasai oleh kerajaan Sriwijaya.

Perhiasan antik tradisional haruslah menjadi salah satu warisan budaya yang selalu dihidupkan dan dijaga kelestariannya, dan juga bagian dari mode, serta perempuan yang mengenakan dapat mengenal sedikit dari sejarah asal-usul perhiasan tersebut. (YK)

Foto: Dok.Manjusha Nusantara

 

Author

DEWI INDONESIA